FOKUSKATANEWS.COM.KOLAKA-Badan Pimpinan Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kabupaten Kolaka, menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) masa bakti 2021 – 2024, di Hotel Sutan Raja Kolaka, Senin (15/3/2021).
Dalam Muscab BPC Hipmi Kabupaten Kolaka masa bakti 2021 – 2024 dihadiri oleh Ketua OKK BPD Hipmi Sulawesi Tenggara, La Ode Jaiwan, Asisten III bagian Administrasi Umum Setda Kolaka, Drs. Wardi, M.Si, Ketua DPRD Kolaka, Ir. Syaifullah Halik, Kapolres Kolaka diwakili oleh Kasat Intel, AKP Jimi Fernando, SIK, Dandim 1412 Kolaka diwakili oleh Pasi Intel Letda Inf. Hamka S.M, Anggota DPRD Kolaka, Tri Setyawan Yahya, Ketua Demisioner BPC Hipmi Kabupaten Kolaka, Risman, Ketua DPD KNPI Kabupaten Kolaka, Asrul Syarifuddin, S. Kom serta anggota DPC Hipmi Kabupaten Kolaka.
Dalam sambutan Ketua panitia Muscab BPC Hipmi Kabupaten Kolaka, Reza Sabir mengatakan, Muscab merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh Hipmi untuk membentuk kaderisasi organiasi.
“Ini merupakan Muscab yang ke-X, dan mengingat pengurus yang lama sudah Demisioner sehingga Muscab kali ini dilakukan oleh ketua Carateker BPC Hipmi Kabupaten Kolaka, yang saat ini menjabat sebagai ketua OKK Hipmi Sulawesi Tenggara, Kakanda La Ode Jaiwan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua OKK Hipmi Sultra sekaligus Ketua Carateker BPC Hipmi Kabupaten Kolaka, La Ode Jaiwan mengatakan, Muscab BPC Hipmi Kabupaten Kolaka perdana dilakukan. “Sekedar pemberitahuan dan menyampaikan, karena kamerin-kemarin Muscab dilakukan serentak tapi ini perdana di Kolaka sendiri,” ungkapnya.
Melalui Muscab ke – X, BPC Hipmi Kabupaten Kolaka bisa berperan di daerah khususnya Kabupaten Kolaka.
“Agar bagaiman kader Hipmi atau pengudaha yang ada Hipmi bisa bersinergi dengan pemerintah, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah termasuk di Kabupaten Kolaka,” terangnya.
Karena, pertumbuhan ekonomi Indonesia 68 persen berada di sektor UMKM, serapan tenaga kerja juga 90 persen di sektor UMKM. “Jadi kenapa pemerintah pusat atau pemerintahan pak Jokowi, sangat memperhatikan pelaku usaha, karena alasan itu,” jelasnya.
Melalui Muscab BPC Hipmi Kolaka, Jaiwan mengajak kepada seluruh pelaku usaha atau pengusaha muda yang ada di Kabupaten Kolaka untuk mengabdi diri atau membesarkan Hipmi dan bersanding dengan pemerintah.
“Penguasa dan pengusaha harus bersandingan jangan berseberangan. Sehingga bisa jalan bersama dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomian daerah,” harapnya.
Sebab, dimasa pandemi saat ini, banyak program pemerintah pusat terfokus pada sektor UMKM. Karena pemerintah pusat sadar bawah 68 persen pertumbuhan ekonomi berada di UMKM.
“Saya berharapan siapapun yang terpilih termasuk saudara Artha untuk bisa merangkul dan membantu Pemda Kolaka meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” tandasnya.
Asisten III bagian Administrasi Umum Setda Kolaka, Wardi mengatakan, sebagai pengusaha muda, anggota Hipmi harus memelihara Komunikasi, Koordinasi dan Kolaborasi dengan semua pihak termasuk pemerintah daerah.
“Jangan ada skat antara penguasa dengan pengusaha dengan menjalin hubungan baik melalui komunikasi, koordinasi dan kolabirasi,” ungkapnya.
Pemerintah daerah Kabupaten Kolaka kata Wardi, senantiasa memberikan motivasi kepada para pelaku UMKM, dalam rangka melakukan kegiatan usaha.
“Apalagi yang tergabung dalam Hipmi muaranya UMKM, jadi kita harus memberi perhatian khusus pelaku usaha mikro,” ujarnya.
Dia juga berharap, setelah Muscab anggota Hipmi tetap kompak dan menelorkan program pengembangan usaha.
“Biasanya anggota kumpul saat mau Muscab tapi setelah Muscab tidak ada lagi kabar, tidak solid lagi dan itu yang biasa terjadi saat kita berorganisasi. Tapi itu yang tidak kita inginkan di Hipmi, harus selali rangkul teman-teman,” harapnya.
Sementara itu, Ketua BPC Hipmi Kabupaten Kolaka terpilih, Suharto mengatakan, sebagai ketua yang terpilih secara aklamasi, dirinya akan merangkul semua anggota BPC Hipmi Kabupaten Kolaka dan menciptakan lapangan pekerjaan.
“Karena pemerintah sudah memberikan banyak kemudahan dalam berusaha sehingga kita bisa menciptakan lapangan pakerjaan,” ungkapnya.
Saat ini, dirinya fokus mendata pengusaha muda atau UMKM dan mengembangkan usaha anggota Hipmi Kolaka.
“Kedepannya kami akan melakukan pelatihan-pelatihan kepada UMKM dengan melibatkan atau menggandeng perusahaan besar termasuk usaha pertambangan dan perbankan,” pungkasnya.(fkn)
Komentar