oleh

Warga Binaan Kelas llB Kolaka Antusias Ikut Program Baca Al-Qur’an

-BERITA-1,064 views

FOKUSKATANEWS.COM.KOLAKA-Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan (Rutan) Kelas lIB Kolaka yang beragama islam Antusias ikut untuk mahir membaca Al-Qur’an, dalam Program baca Al-Qur’an ini dikemas dalam konsep “Qurban Komla yakni Qur’an dan Bacaan yang Dikomunikasikan dengan pihak Keluarga mereka.

Pengajian merupakan salah satu program Pembinaan Kerohanian di rutan kelas II B Kolaka, hal ini demi meningkatkan ketakwaan dan mentalitas warga binaan, dimana seluruh WBP Rutan yang beragama muslim yang awalnya tidak bisa membaca Al Qur’an, menjadi bisa dan lancar membaca Al Qur’an sebelum mereka keluar dari Rutan Kolaka.,Rabu (5/5/2021)

Kepala Rutan Kelas lIB Kolaka,Tutut Jemi Setyawan menjalaskan,program pembinaan unggulan dirutan kelas llB kolaka dimana pihaknya mendata dari 350 tahanan warga binaan kelas llB kolaka, Qurban Komla sebagai upaya Rutan Kelas lIB Kolaka dalam mengentaskan WBP yang tidak tahu membaca Al-Quran atau mengaji.

“Jadi kami punya program pembinaan unggulan,dimana kami mendata dari 350 tahanan warga binaan kelas llB kolaka yang tidak bisa membaca Al-Qur’an,kemudian setelah mereka di data, kami juga akan membuat jadwal untuk mengajari mereka membaca Alquran, mulai dari lqra dan tahapan-tahapannya,” ungkapnya

Diketahui, setiap warga binaan diberikan sertifikat tanda tamat baca Al-Qur’an usai mereka kelak dinyatakan bebas dari hukuman yang dijalani.Tutut juga berharap, agar setiap warga binaan nya usai bebas nanti sudah pintar ngaji dan baca Al-Qur’an.

“Kalau mereka sudah bebas, mereka sudah pintar ngaji, baca Al-Qur’an, lalu kita antar pulang kerumahnya, bahkan kami suruh mengaji dan baca Al-Qur’an di depan keluarganya, supaya di tahu bahwa ternyata didalam rutan kelas llB kolaka betul-betul mereka diajarkan, dan dibina dengan baik, ungkapnya.

Program yang dikonsep langsung oleh Tutut Jemi Setyawan sebagai Kepala Rutan Kolaka, telah berlangsung selama satu bulan yang lalu dan sejumlah warga binaan telah mengetahui huruf Hijaiyah, bahkan ada yang telah mulai membaca Al-Quran.

“Jadi ketika mereka telah mahir atau pintar membaca Al-Quran, kami akan memberikan mereka sertifikat,” terangnya.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban sertifikat yang telah dikeluarkan nanti kata Tutut, para warga binaan akan mengaji didepan keluarga ketika bebas.

“Yaj jadi nanti ketika bebas, kita akan antar ke rumahnya dengan membawa sertifikat dan kami suruh mengaji. Supaya orang-orang tahu bahwa di dalam Rutan itu tidak hanya makan, tidur, olahraga atau membuat kerajinan tangan saja yang mereka lakukan, tapi kami juga mengajari mereka mengaji, ” jelasnya Tutut mengaku jika mentor program Qurban Komla, merupakan pegawai Rutan dan dibantu oleh warga WBP yang telah mahir membaca Al-Quran.

” Jadi ini masih pandemi Covid-19, jadi mentornya para pegawai Rutan dan warga binaan yang telah mahir membaca
Al-Qur an, kami tidak mengambil mentor dari luar,”pungkasnya. (fkn)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *