FOKUSKATANEWS.COM.KOLAKA TIMUR- Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian hari kelima terhadap seorang petani merica asal Koltim Ketut Wijaya (35) yang dilaporkan hilang sejak 26 Januari 2022 di hutan Desa Wia-wia Kecamatan Poli-Polia Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi mengatakan dari hasil perkembangan operasi Sar hari ke 5 KMM terhadap satu orang yang hilang di hutan desa Wiawia Kec. Poli-polia
hingga memasuki pukul 17.00 wita pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR gabungan dengan hasil nihil
operasi SAR akan dilanjutkan kembali bsok pagi pada pukul 06.30 wita.
“Pada pukul 17.00 wita operasi pencarian hari kelima yang dilakukan oleh Tim SAR gabungan dengan hasil nihil, operasi SAR akan dilanjutkan kembali besok pagi pada pukul 06.30 wita,”kata Aris Sofingi
Lebih lanjut, kata dia dalam operasi pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan dengan membagi tiga kelompok, dimana tim satu melakukan penyisiran arah utara dari lokasi terakhir keberadaan korban dengan radius empat kilometer.
Kemudian, tim kedua melakukan penyisiran arah selatan dari lokasi terakhir keberadaan korban. Sedangkan tim tiga melakukan penyisiran arah tenggara dari lokasi terakhir korban yang masing-masing radius mencapai empat kilometer.
“Dalam operasi pencarian, kami bagi tiga kelompok dimana tim satu melakukan penyisiran arah utara dari lokasi terakhir keberadaan korban dengan radius empat kilometer. Tim kedua melakukan penyisiran arah selatan dari lokasi terakhir keberadaan korban. Tim tiga melakukan penyisiran arah tenggara dari lokasi terakhir korban yang masing-masing radius mencapai empat kilometer,”ucapnya
Aris Sofingi juga mengungkapkan dalam operasi pencarian seorang petani asal Desa Wiawia itu melibatkan unsur tim gabungan yaitu tim penyelamat dari Pos SAR Kolaka, Polsek Ladongi, Babinsa Desa Wiawia, masyarakat setempat hingga keluarga korban.
“Unsur yang terlibat dalam operasi pencarian seorang petani marica asal Koltim yakni Tim Rescuer Pos SAR Kolaka, Polsek Ladongi, Babinsa Desa Wiawia Masyarakat setempat
Keluarga korban,”ungkapnya
Ia juga menjelaskan bahwa Ketut Wijaya pada 26 Januari 2022 pergi memetik merica bersama kedua temannya. Usai memetik merica, sekitar pukul 17.00 Wita, mereka pulang,” jelasmelalui keterangan tertulisnya di
“Pada tanggal 26 Januari 2022 Korban pergi memetik marica bersama dua orang temannya, usai memetik marica, Sekitar pukul 17.00 wita, Ketut Wijaya bersama temannya pulang,” jelas Aris Sofingi Kepala Basarnas Kendari.
Komentar