oleh

Seorang Pria Paruh Baya yang Hilang Diterkam Buaya Akhirnya Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal Dunia

-BERITA-817 views

FOKUSKATANEWS.COM.KOLAKA-Update perkembangan hasil operasi tim SAR gabungan hari ke 3 KMM terhadap seorang pria paruh baya bernama Wacaling (60) asal Warga Desa Wungguloko Kecamatan Ladongi, yang diterkam buaya saat menjaring ikan dengan menggunakan pukat di sungai Desa Wungguloko,Kecamatan Ladongi,Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara, di temukan dalam kondisi meninggal dunia pada kamis (12/5/2022).

Diketahui sehari sebelumnya dinyatakan hilang setelah di terkam buaya saat menjaring ikan dengan mengunakan pukat di sungai Desa Wungguloko pada selasa (10/5/2022) Sore.

Kepala basarnas Kendari Aris Sofingi mengatakan, tim SAR gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia sekitar 2 kilometer bagian barat dari LKK, korban dievakuasi dengan menggunakan rubber boat menuju posko dan selanjutnya korban di pindahkan ke mobil ambulance milik pemerintah Kabupaten kolaka timur menuju rumah duka untuk diserahterimakan kepada pihak keluarga.

“Pada pukul 17.30 wita tim SAR gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia sekitar 2 km bagian barat dari LKK, korban dievakuasi dengan menggunakan rubber boat menuju posko dan selanjutnya korban di pindahkan ke mobil ambulance milik pemkab kolaka timur menuju rumah duka untuk diserahterimakan kepada pihak keluarga,” katanya

Ia menjelaskan adapun unsur yang terlibat dalam pencarian tersebut di antaranya, Pos SAR Kolaka,BPBD kolaka Timur, BKSDA Koltim, Polres Kolaka Polsek Ladongi, Babinsa Wungguloko, SAR Hidayatullah KPA Kompak Timur, Masyarakat setempat dan pihak Keluarga korban.

“Alut yang digunakan dalam pencarian Korban yang di terkam buaya yakni Rescue Car, Motor Trail, Rubber Boat, dan Peralatan pendukung,”jelasnya

Aris Sofini menyatakan dengan ditemukannya korban tersebut, operasi SAR terhadap 1 orang warga yang diterkam oleh buaya pada saat memasang pukat ikan di sungai desa wungguloko Kecamaran Ladongi Kabupaten, Kolaka Timur dinyatakan selesai dan ditutup,

“Seluruh unsur yang terlibat dalam pencarian Korban yang diterkam buaya di kembalikan ke kesatuannya masing-masing,”ungkap Aris Sofingi**(fkn).

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *