FOKUSKATANEWS.COM.KOLAKA-Guna membantu pemerintah dalam pencegahan dan penanganan penyebaran Covid-19, PT Ceria Nugraha Indotama (SNI) menyalurkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dan alat kesehatan lainnya kepada Pemerintah Kabupaten Kolaka, berlangsung di Alun-alun 19 November Kolaka, Kamis (16/09/2021).
Bantuan tersebut diberikan untuk membantu pemerintah dalam percepatan penanganan Covid-19 yang belum berakhir ini.
Dalam penyerahan alat kesehatan tersebut berupa Alat Pelindung diri (APD) dan oksigen Konsentrator lainnya, di serahkan secara simbolis oleh Head of Mining atau Kepala Teknik Tambang (KTT) PT Ceria Nugraha Indotama Alpi Cekdin kepada Kadis Kesehatan Kolaka Harun Masirri, disaksikan langsung oleh Wakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas Bupati Kolaka Ahmad Safei dan Kapolres Kolaka AKBP Saiful Mustofa serta para OPD yang hadir pada acara apel gabungan penanganan Covid-19 di Kabupaten Kolaka.
Usai dalam penyerahan alat tersebut, KTT PT Ceria Nugraha Indotama Alpi Cekdin mengatakan, pemberian APD dan alat kesehatan kepada Pemda Kolaka sebagai wujud perhatian dan kepedulian perusahaan kepada pemerintah dan masyarakat terhadap kondisi yang terjadi saat ini,khususnya dalam melawan dan menangani Covid-19.
“Bantuan yang kami berikan kalau ditotal secara nominal lebih dari setengah miliar, terdiri dari 17 item seperti oksigen konsentrator, alat rapid antigen dan lainnya,”katanya.
Menurut Alpi, pemberian APD bukan hanya kali ini diberikan oleh PT Ceria, tapi sudah seringkali, baik kepada Pemda Kolaka, Polres, Polsek Wolo, Puskesmas dan bantuan yang langsung menyentuh kaum rentan yaitu sembako pada masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Alpi menambahkan di tahun 2020 lalu, PT Ceria menyerahkan mobil ambulans kepada Puskesmas Wolo, dan juga beberapa unit Ventilator ke Rumah Sakit Benyamin Guluh Kolaka, dan ribuan paket masker kepada Pemda dan masyarakat sekitar tambang.
“Kami juga sudah menyerahkan mobil ambulans kepada Puskesmas Wolo, dan juga beberapa unit Ventilator ke Rumah Sakit Benyamin Guluh Kolaka, dan ribuan paket masker kepada Pemda dan masyarakat sekitar tambang.
Alpi berharap bantuan APD dan alat kesehatan itu dapat membantu pemerintah dalam menekan angka penderita Covid-19.
“Saya harap bantuan APD dan alat kesehatan itu agar dapat membantu pemerintah dalam menekan angka penderita Covid-19.
Lebih lanjut,kata dia, sekitar 70 persen karyawan mereka sudah menjalani vaksinasi.
Dalam kesuksesan kegiatan tersebut tidak terlepas dari bekerja sama dengan Puskesmas setempat, Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka dan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara dan arahan Bupati Kolaka.
“Vaksinasi karyawan ini akan terus berlanjut hingga 100 persen. Bahkan kami terus menggalakan untuk merambah keluarga karyawan dan masyarakat sekitar sehingga dapat terwujud herd immunity atau kekebalan kelompok di Kabupaten Kolaka pada umumnya dan PT Ceria pada khususnya
yang sedang giat melakukan operasi pertambangan (penambangan dan pembangunan pabrik smelter dan HPAL),”jelasnya.
Kata Alpi dengan terwujudnya kekebalan kelompok di sekitar wilayah izin usaha pertambangan (IUP), maka ekonomi diharapkan terus bergeliat dan tumbuh utamanya dengan kehadiran PT Ceria Nugraha Indotama.
“Kami harap semoga ekonomi terus bergeliat dan tumbuh utamanya dengan kehadiran PT Ceria Nugraha Indotama.
Alpi juga berharap karyawan harus menaati protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker, selalu
mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Sementara itu Kadis kesehatan Kolaka Harun Masirri memberikan apresiasi pada PT Ceria Nugraha Indotama atas bantuan APD.
“Kami Apresiasi kepada PT Ceria Nugraha Indotama atas bantuannya selama ini.
Menurut dia, pihaknya sangat membutuhkan dan terbantu dengan alat kesehatan tersebut, apalagi selama ini PT Ceria sudah banyak
berperan dalam memberikan bantuan alat kesehatan, termasuk saat ini oksigen konsentrator dan alat kesehatan lainnya.
“Kami berharap semua dunia usaha yang ada di Kabupaten Kolaka, bisa berperan dalam memberikan alat kesehatan, termasuk banyak membantu masyarakat dengan kondisi pandemi saat ini,”ungkap Harun Masirri Kadis Kesehatan Kolaka (fkn).
Komentar