FOKUSKATANEWS.COM.KOLAKA- PT Ceria Nugraha Indotama melalui Departemen External Relations menyerahkan bantuan alat kesehatan ke sejumlah desa di Kecamatan Wolo Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara. Penyerahan dilakukan secara road show mulai dari Kelurahan Ulu Wolo, Desa Ponre Waru, Desa Samaenre dan Desa Lapao-pao, Rabu (29/12/22).
Paket alat kesehatan yang dibagikan kepada desa/kelurahan tersebut masing-masing berupa alat tensi digital, alat deteksi detak jantung bayi pada ibu hamil, lemari sterilisator medis, stetoskop, termometer hingga alat pengukur tinggi bayi.
Dalam kegiatan penyerahan alat kesehatan tersebut diserahkan langsung oleh Koordinator Government and Community Relations PT Ceria Nugraha Indotama, Abdul Rahim Said, kepada kades dan lurah masing-masing yang ada di Kecamatan Wolo.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Wolo, Kapolsek Wolo, Kapuskesmas Wolo, pemerintah desa/kelurahan masing-masing dan masyarakat setempat, serta beberapa staf external PT Ceria Nugraha Indotama.
Koordinator Government and Community Relations PT Ceria Nugraha Indotama, Abdul Rahim Said mengatakan penyerahan alat kesehatan ini semoga bisa memenuhi kebutuhan dasar kepada polides dan pustu yang ada didesa serta kelurahan sasaran program yang ada di wilayah kecamatan Wolo.
“Semoga bantuan ini bisa penuhi kebutuhan dasar polindes-polindes dan pustu yang sudah ada di desa dan kelurahan sasaran program” ungkap Rahim.
Sementara itu Camat Wolo, llham S.STP, M.Si, dalam sambutannya di hadapan masyarakat Ulu Wolo, sangat mengapresiasi kepada PT Ceria Nugraha Indotama yang sudah banyak menyalurkan bantuan terhadap masyarakat Kecamatan Wolo, khususnya pada area Ring-1.
Ilham juga menyarankan agar nantinya program PPM/CSR lebih mengedepankan lagi kualitas daripada kuantitas.
“Program tidak perlu terlalu banyak itemnya, tetapi yang perlu adalah realitas di lapangan betul-betul terasa manfaatnya oleh masyarakat,” paparnya.
Ditempat yang sama, Kepala Puskesmas Wolo, Amir Syam S.ST, selain menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan itu, ia juga menyarankan agar pihak perusahaan dan puskesmas bekerja sama untuk membuat sebuah desa pilot projects ODF (Open Defecation Free) yakni desa bebas buang air besar sembarangan.
“Dengan proyek semacam desa model ODF, saya yakin kiprah PT Ceria semakin terlihat dimata masyarakat,” pungkasnya. (fkn).
Komentar