FOKUSKATANEWS.COM.JAKARTA-PT.Vale Indonesia Tbk (“PTVale”atau“Perseroan”,IDXTicker:INCO) dan entitas anaknya (bersama-sama “Grup”) hari ini mengumumkan pencapaian kinerja keuangan yang telah diaudit untuk tahun 2022. Perseroan membukukan EBITDA sebesar AS$477,0 juta pada tahun 2022 terutama didorong oleh harga realisasi nikel yang lebih tinggi.
Febriany Eddy, CEO dan Presiden Direktur Perseroan mengatakan, bahwa harga realisasi rata-rata pada tahun 2022 adalah sebesar 35 % lebih tinggi dibandingkan harga tahun lalu.
“Harga yang lebih tinggi ini tentunya membawa dampak positif bagi kinerja keuangan kami,” kata Febriany Eddy, pada kamis (16/2/2023).
Namun demikian, dengan kenaikan harga komoditas yang signifikan pada tahun 2022 lalu, Perseroan masih mampu mempertahankan biaya tunai di kisaran AS$11.000 perton.
Ia menjelaskan grup mencatat penjualan sebesar AS$1.179,4 juta pada tahun 2022, sebesar 24% lebih tinggi dari penjualan yang tercatat pada tahun 2021 sebesar AS$953,2 juta disebabkan oleh harga realisasi rata-rata yang lebih tinggi.
Harga realisasi rata-rata pengiriman nikel dalam matte adalah AS$19.348 per ton, lebihtinggi dari level tahun 2021 sebesar AS$14.309 per ton.
Beban pokok pendapatan Grup pada tahun 2022 sebesar AS$865,9 juta,meningkat 23% dari AS$ 704,3 juta pada tahun 2021 lalu. Penyebab utama kenaikan beban pokok pendapatan adalah hargabahan bakardan batu bara yang lebih tinggi.
Produksi PT Vale pada tahun 2022 sebesar 60.090 metrik ton (“t”) nikel dalam matte, 8% lebih rendah dari produksi tahun 2021 terutama disebabkan oleh adanya pelaksanaan proyek Pembangunan Kembali Tanur 4.
Berhubung proyek telah selesai, kami optimis dapat mencapai volume produksi yang lebih tinggi pada tahun 2023 sementara disaat yang bersamaan berupaya meningkatkan produktivitas dan efisiensi biaya operasi. Dalam melakukannya, kami tidak akan mengkompromikan nilai-nilai utama kami. Keselamatan jiwa merupakan hal terpenting, menghargai kelestarian bumi dan komunitas kita.
“Terlepas dari produksi yang lebih rendah, saya sangat mengapresiasi kerja kerasseluruhkaryawan di Perusahaan kami,”ujar Febri.
Konsumsi dan harga rata-rata High Sulphur Fuel Oil (“HSFO”), diesel serta batubara PT Vale disajikan pada tabel berikut:
4T22
3T22
2022
2021
Volume HSFO (barel)
587.057
435.206
1.467.781
1.291.027
Harga rata-rata HSFO perbarel
AS$82,04
AS$98,82
AS$85,72
AS$59,51
Volume diesel (kiloliter)
13.449
15.585
58.245
66.528
Harga rata-rata diesel per liter
AS$1,01
AS$0,98
AS$0,87
AS$0,50
Volume batu bara (t)
41.936
79.450
292.341
374.937
Harga rata-rata batu bara pert(*)
AS$491,71
AS$440,79
AS$376,27
AS$159,73
(*)Harga batu bara disajikan dalam basis DMT (DryMetricTon) dan CFR (Cost&Freight).**(DRT).
Komentar