FOKUSKATANEWS.COM.KOLAKA-Enam pembicara university menghadiri Conference International yang dilaksanakan oleh Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka, salah satu hotel di Kolaka.pada senin (11/11/2024).
Keenam pembicara university
tersebut yakni
Prof Sub Tae Park, Ph.D (Seoul National University, South Korea).
Prof Seitaro Mitsudo, Ph.D (the University of Fukui, Japan).
Prof Shahrul Razid Sarbini, Ph.D (University Putra Malaysia, Malaysia).
Prof Hajah Norkhairiah Binti Pengiran Haji Hashim, Ph.D (Universiti Islam Sultan Sharif Ali, Brunei Darussalam).
Prof Massoud Moslehpour, Ph.D (Asia University, Taiwan).
Prof Mohammad Basyuni, Ph.D (Universitas Sumatera Utara, Indonesia).
Conference ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama akademik dan penelitian lintas negara serta berbagi pengetahuan dan pengalaman
Rektor USN Kolaka, Dr Nur Ihsan mengatakan, bahwa kegiatan conference international ini kesempatan yang sangat baik untuk menjalin kerjasama dan institusi di negara lain.
“Kegiatan ini kedua kalinya dilaksanakan oleh USN Kolaka, dan kegiatan pertama kita adakan di tahun 2023 lalu, itu melibatkan enam negara termasuk indonesia, tahun ini adalah aisi kedua mencoba memperluas menjadi enam negara dengan setiap negara ada pembicara utama.
Nur Ihsan menjelaskan Conference international dilaksanakan kedua kalinya ini
juga sebagai bentuk untuk ketahanan pangan serta hilirisasi energi.
“Aisi kedua ini ada perkembangan bagus,karna bukan saja diikuti enam negara, pesertanya juga tujuh negara mengikuti aisi ini, jadi kita menggunakan dengan hibri yang hadir langsung, dan ada melalui via sum. Tentu aisi kedepan ini bisa tetap berlanjut, tujuan kita sebenarnya pemerintahan baru isu rencana strategis adalah ketahanan pangan dan Hirilisasi,” jelas Nur Ihsan
Menurutnya, USN sebagai pendidikan tinggi mengambil bagian dari program untuk berperan aktif dalam mempercepat program pemerintah.
Tentu USN sebagai pendidikan tinggi mengambil bagian dari program untuk berperan aktif untuk bersama-sama mempercepat program pemerintah ini,.setidaknya mungkin nanti ada rekomondasi modem yang kita dapatkan dalam kegiatan ini dan kami juga mendapat dukungan dari kementerian pertanian,” ujarnya.***(DRT).
Komentar