FOKUSKATANEWS.COM.KOLAKA-
Dinas Kesehatan kabupaten Kolaka melaksanakan test seleksi penerimaan tenaga pendamping dalam pelaksanaan UKS Sekolah Tahun 2021,bertempat di Aula Dinkes Kolaka,Provinsi Sulawesi Tenggara, Selasa (9/3/2021).
Seketaris dinas kesehatan Kolaka Hj Asmaria lbrahim mengatakan bahwa kuota penerimaan pendamping UKS pada 2021 ini sebanyak 31 orang dan dimana yang telah mendaftar melebihi kuota hingga mencapai 93 orang.
“Ya para peminat pendamping UKS lumayan banyak,karena ini masih dalam kondisi Pandemi COVID19, agar tidak terjadi penumpukan peserta, pihak panitia melaksanakan ujian seleksi pendamping ada dua sesi yaitu sesi pertama dimulai pada pukul 08.35 wita sampai 10.06 wita berjumlah 47 orang dan untuk sesi kedua dimulai pada pukul 11.00 wita sampai 12.35 wita yang berjumlah 46 orang, dan semua peserta diwajibkan menggunakan masker serta tempat yang harus diatur jarak agar tidak saling duduk berdekatan,”kata Asmaria
Dirinya juga menjelaskan para peserta ujian test seleksi
tenaga pendamping UKS sekolah tahun 2021 yang terdiri dari Dlll keperawatan dan Dlll kebidanan untuk ditempat di sekolah Dasar (SD) dan Sekolah menengah pertama (SMP) yang tersebar di 12 Kecamatan yang ada di Kabupaten Kolaka, peserta yang dinyatakan lulus ini akan ditugaskan di 31 sekolah yang terdiri dari 30 SD dan 1 SMP yang tersebar di 12 Kecamatan yang ada di Kabupaten Kolaka.
“Kami ingin tempatkan tenaga pendamping UKS yang memiliki kompeten,agar nanti mampu membawa sekolah ke arah yang lebih sehat,”jelasnya
Lebih lanjut kata Asmaria
bahwa penempatan tenaga pendamping UKS di setiap sekolah adalah program dari Bupati Kolaka yang sejalan dengan Visi-Misi pembangunan Kabupaten Kolaka, dimana dengan adanya penempatan tenaga Pendamping UKS ini akan semakin mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat termasuk di sekolah.
“Ini semua adalah lmplementasi dari program Pemerintah Kabupaten Kolaka, mengenai tenaga pendamping UKS nantinya menjadi motor pengerak yang ada disekolah-sekolah untuk memberikan pemahaman kesehatan sejak dini disekolah, dan bahwa anak di usia sekolah Dasar sudah mampu mandiri untuk hidup sehat serta dapat menjadi agen pola hidup sehat di dalam keluarganya masing-masing,”ujarnya
Olehnya itu program dari Bupati Kolaka ini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka Drs. Harun Masirri, kemudian menggagas suatu sistem informasi berbasis elektronik yang diberi nama Sistem Informasi Kesehatan Sekolah (SIKES) yang berfungsi untuk memantau hasil pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh Tenaga Pendamping UKS di setiap sekolah.
“Nanti akan diberikan gambaran hasil pelayanan serta kondisi derajat kesehatan setiap sekolah bagi pengelola program UKS di tingkat Puskesmas dan Kabupaten,”tutup Seketaris Dinas Kesehatan Kolaka Hj Asmaria lbrahim (fkn)
Komentar