FOKUSKATANEWS.COM.KOLAKA-Bupati Kolaka Ahmad Safei membuka secara resmi pertemuan lintas sektor dalam rangka remuk stunting (aksi 3) program percepatan pencegahan dan penanganan stunting tingkat Kabupaten tahun 2021.
Dalam program percepatan pencegahan dan penurunan
penanganan stunting Kabupaten tahun 2021,merupakan program nasional dan telah diimplementasikan RPJMN dan RPJMD untuk tahun 2019 – 2024.bertempat di hotel sutan raja Kolaka.Rabu (31/3/2021).
Dalam pelaksanaan rembuk stunting tersebut turut dihadiri langsung oleh Bupati Kolaka H. Ahmad Safei, SH., MH, Ketua DPRD Kolaka Ir. Syaifullah Halik, Sekretaris Daerah Kolaka Drs.H. Poitu Murtopo, M.Si, Kepala Bappeda H. Sjamsul Kadar, SE., M.Si yang juga sebagai Ketua Tim Koordinasi Stunting, Kadis Kesehatan Drs. Harun Masirri, Apt., M.Kes, Kepala OPD, Camat, Kepala Desa, Lurah, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Kolaka, tokoh masyarakat serta tokoh pemuda.
Ketua Tim Koordinasi Daerah Sjamsul Kadar
dalam laporannya menyampaikan,dalam pencegahan dan penurunan stunting merupakan program nasional dan telah diimplementasikan RPJMN dan RPJMD untuk tahun 2019 hingga 2024.
“Kita di Kabupaten kolaka pada tahun 2019 masih berada pada katagori ringan karena di bawah 20 persen,”kata Sjamsul Kadar dalam laporannya
Sjamsul menambahkan Pencegahan dan penurunan stunting telah melakukan rapat koordinasi aksi 1 dan aksi 2, dan ditindak lanjuti melalui program konvergensi lintas SKPD, pembinaan dan pencegahan stunting di daerah yang sebelumnya 33 desa diperluas lagi menjadi 65 desa dengan jumlah kegiatan konvergensi lintas SKPD sebanyak 156 kegiatan.
“Pembinaan dan pencegahan stunting di daerah yang dulunya ada 33 desa diperluas lagi menjadi 65 desa dengan jumlah kegiatan konvergensi lintas SKPD berjumlah 156 kegiatan,”jelasnya
Sementara itu Bupati Kolaka H. Ahmad Safei, SH., MH dalam sambutannya menjelaskan, pelaksanaan rembuk stunting yang kita laksanakan saat ini, nantinya juga akan dilaksanakan penanda tanganan komitmen bersama penanganan dan penurunan stunting yang mana komitmen ini tidak hanya menjadi acara seremonial, tetapi juga mampu menghasilkan solusi dengan tekat yang kuat dalam pencegahan dan penurunan stunting.
“Saya harap kepada semua komponen masyarakat untuk selalu membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat serta perilaku mengkonsumsi gizi seimbang,”harapnya.
Usai kegiatan tersebut dilaksanakan pula pemberian penghargaan oleh Bupati Kolaka kepada 2 (dua) orang Kepala Desa Fokus yaitu Kepala Desa Oko Oko dan Tambea yang dianggap berinovatif dalam pencegahan dan penurunan stunting tahun 2020.(fkn)
Komentar