oleh

Tangani Stunting, Pemkab Kolaka Siap Gelontorkan Anggaran Rp 94 Miliar

-BERITA-890 views

FOKUSKATANEWS.COM.KOLAKA-Pemerintah Kabupaten Kolaka tidak main-main dan terus berkomitmen dalam penanganan stunting di Kabupaten Kolaka pada tahun 2021 ini,dana yang akan disiapkan untuk menangani masalah tumbuh kembang anak mencapai Rp 94 miliar.

Kepala Dinas Kesehatan Kolaka Drs Harun Masirri saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Saat ini,
kata dia, pemerintah kabupaten Kolaka sangat fokus melakukan penanganan stunting di Kabupaten Kolaka,Provinsi Sulawesi Tengaara,Rabu (19/5/2021).

“Pemenrintah Kabupaten Kolaka sudah berkomitmen akan terus melakukan penekanan kasus stunting. Kami berharap masyarakat juga ikut mendukung penanganan stunting ini,”kata Harun.

Harun menjelaskan, jika dibiarkan,stunting akan menimbulkan dampak negatif pada generasi selanjutnya.Sebab jika ibu kekurangan gizi pada saat mengandung maka akan berdampak pada anak yang dilahirkan.

“Dampaknya adalah gerenasi bisa lahir kerdil, bukan hanya fisik namun IQ dan intelektual akan terdampak,”jelas
Harun Masirri

Harun mengungkapkan total anggaran penanganan stunting yang telah dipaparkan oleh Kepala Bapedda Kolaka mencapai Rp 94 miliar. Dana tersebut tersebar di semua SKPD.dan  Dana itu juga berasal dari APBD dan APBN.

“Dari 12 kecamatan yang ada diKabupaten Kolaka wilayah terbanyak kasus stunting yakni Kecamatan Wundulako,”ungkap Harun.

Lebih lanjut,kata dia salah satu langkah terbaik untuk melakukan penanganan  stunting di Kabupaten Kolaka yakni mengaktfikan posyandu. hal ini sesuai dengan penekanan Bupati Kolaka Ahmad Safei.

“Dinas Kesehatan Kolaka akan terus mempertahankan keaktifan Posyandu.
Sejak janin 1.000 hari pertama
kehidupan sudah mulai diberikan asupan gizi. Kita juga terus melakukan penyuluhan bagaimana kondisi lingkungan tetap bersih. Jika petugas
bisa maksimal insyaallah masalah stunting bisa turun,”tutup Harun Masirri.(fkn).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *