FOKUSKATANEWS.COM.KOLAKA-Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka kembali menggelar pertemuan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) keamanan pangan,berlangsung di Aula hotel sutan raja Kolaka, Kamis (23/9/2021).
Dalam pertemuan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) keamanan pangan dengan mengundang sebanyak 112 peserta.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kolaka Drs.Harun Masirri Apt.,M.Kes turut dihadiri PFM Ahli Madya Infokom dari BPOM Kendari Dra. Hasnah Nur Apt, MPH . Ketua Panitia Kegiatan James S Paonganan.
Kepala Dinas Kesehatan Kolaka Harun Masrri dalam sambutannya,menekankan pentingnya keamanan pangan bagi kesehatan dan
keselamatan jiwa masyarakat. Olehnya itu, pengawasan makanan harus dimulai dari tingkat individu dan keluarga karena dengan mengkonsumsi pangan yang aman dan tepat akan dapat menghasilkan generasi yang cerdas dan sehat.
“Untuk itu, Dinas Kesehatan Kolaka terus berupaya hadir mengedukasi warga baik berupa sosialisasi dan imbauan tentang penyelenggaraan keamanan pangan sebagaimana diamanatkan dalam PP Nomor 86 Tahun 2019 tentang Keamanan Pangan,”kata Harun Masirri
Untuk itu,kata dia, diperlukan sebuah upaya untuk mencegah pangan dari
kemungkinan cemaran biologis, kimia, benda lain yang dapat menganggu,
merugikan dan membahayakan kesehatan manusia serta tidak bertentangan dengan agama,
keyakinan dan budaya masyarakat.
“Makanya kami berharap dengan kegiatan KIE tingkat kabupaten ini bisa memberikan dampak kepada
masyarakat secara umum. Edukasi ini memberikan pemahaman kita bagaimana mengonsumsi pangan yangvaman, sehat dan tidak bertentangan dengan budaya, adat dan agama,” ungkap Harun Masirri
Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan James S Paonganan mengatakan kegiatan KIE keamanan pangan ini
menggunakan standar operasional prosedur penanganan Covid-19 yang
ditetapkan pemerintah seperti
memakai masker, mencuci
tangan/menggunakan handsanitizer, jaga jarak dan pembatasan peserta 50
persen sesuai kapasitas gedung.
“Karena kondisi pandemi seperti saat ini, kegiatan KIE keamanan pangan dibagi menjadi dua, tahapan pertama pada Juli 2021 dan pada tahap dua pada September ini,” ulasnya.
Kegiatan ini sendiri diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan dan instansi
seperti Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan , Dinas Penanaman modal dan PTSP, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perkebunan dan Peternakan.
“Peserta kegiatan ini juga ada yang berasal dari ibu rumah tangga, industri rumah tangga, mahasiswa, pelajar, saka Pramuka, guru dan UKM,”ujar James.
Diketahui dalam kegiatan KIE,keamanan pangan kali ini, pemateri yang dihadirkan adalah Dra. Hasnah Nur Apt, MPH yang menjabat sebagai PFM Ahli Madya Infokom dari BPOM Kendari,”pungkasnya(fkn).
Komentar