FOKUSKATANEWS.COM.MOROWALI-PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) mendukung kemajuan ekonomi kreatif di area pemberdayaan melalui program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM). bentuk dukungan yang diberikan dengan memfasilitasi kegiatan peningkatan kapasitas (capacity building) terkait kompetensi yang relevan dengan dunia kerja, salah satunya keterampilan meracik kopi ala barista.
Di tengah geliat bisnis kedai kopi yang berkontribusi positif terhadap perkembangan ekonomi kreatif, permintaan terhadap tenaga kerja barista turut meningkat. Namun, di Kecamatan Bungku Timur dan Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah yang termasuk sebagai area pemberdayaan PT Vale, jumlah kedai kopi dengan cita rasa khas masih sangat terbatas.
Untuk merespons kegiatan tersebut, PT Vale bekerja sama dengan Rumah Inspirasi Morowali mengadakan Pelatihan Barista yang mengusung tema “Bersinergi, Berdaya, Menuju Morowali Sejahtera Bersama.” di Desa Onepute Jaya, Kecamatan Bungku Timur, pada 17 hingga 19 Januari 2022.
Manager External Relation, PT Vale Indonesia Blok Bahodopi, Asriani Amiruddin mengatakan kegiatan pelatihan barista ini sebagai upaya untuk melahirkan barista profesional, sekaligus menggerakkan ekonomi kreatif dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat di area pemberdayaan PT Vale.
“Kami mengadakan pelatihan barista sebagai upaya melahirkan barista profesional, dan menggerakkan ekonomi kreatif serta membuka lapangan kerja baru, bagi masyarakat di area pemberdayaan PT Vale,” katanya
Asriani Amiruddin juga menjelaskan kegiatan ini digelar selama tiga hari pelaksanaan, kegiatan tersebut diikuti sebanyak 40 peserta dari 17 desa yang ada di Kecamatan Bungku Timur dan Kecamatan Bahodopi. Jumlah peserta per hari dibatasi karena mengikuti anjuran pembatasan jarak fisik sebagai bagian dari penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19.
“Para peserta per harinya dibatasi, karena kami mengikuti anjuran pembatasan jarak fisik sebagai bagian dari penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19. dan pelatihan dilakukan selama 6 jam dengan materi meracik dan menyeduh kopi berbagai jenis, seperti espresso, Vietnam drip, dan V60 menggunakan biji kopi Arabika dan Robusta,”jelasnya
Sementara itu, Camat Bungku Timur, Sukman Gamal mengungkapkan, jika program ini sangat mendukung pengembangan potensi daerah, dengan keahlian tersebut diharapkan dapat mendorong peserta membuka usaha kedai kopi.
“Kami sangat mendukung dan Apresiasi kegiatan pelatihan barista yang diselenggarakan oleh PT Vale. kami juga berharap mudah-mudahan para peserta bisa membuka usaha kedai kopi dengan cita rasa yang khas, seperti yang ditemukan di kota-kota besar,”ungkap Sukman
Untuk diketahui, ada 17 desa yang masuk dalam wilayah pemberdayaan PT Vale di Kabupaten Morowali. Sebanyak tujuh desa masuk dalam Kecamatan Bahodopi, yakni Le-Le, Dampala, Siumbatu, Lalampu, Bahodopi, Keurea, dan Bahomakmur.
Sementara Kecamatan Bungku Timur, sebanyak 10 desa, yaitu Onepute Jaya, Bahomotefe, Bahomoahi, Ululere, Kolono, Geresa, Laroue, Nambo, Unsongi, dan Lahuafu.
Selama ini, PT Vale telah melaksanakan workshop mengenai budi daya padi SRI Organik dan pelatihan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) secara berkelanjutan bagi warga yang ada di desa-desa.(fkn).
Komentar