FOKUSKATANEWS.COM.KOLAKA TIMUR- Tamalaki Kongga Momea Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan pendidikan dasar (Diksar) Ke II yang terletak di kampung tua Andolaki Desa Alaha, Kecamatan Uesi Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi tenggara (Sultra).
Diketahui kegiatan diksar II tersebut digelar selama tiga hari, mulai 18 hingga 20 maret 2022, yang diikuti sebanyak 46 orang.
Dalam kegiatan tersebut turut hadiri langsung oleh Kepala Desa Silui Buhasudin dan sekaligus melepas peserta diksar ll serta didampingi Ketua Umum Tamalaki Kongga Momea Sultra Soni bersama seketaris TKM Sultra,para panglima TKM serta sejumlah pengurus dan anggota TKM Sultra.
Ketua Umum TKM Sultra Soni, mengatakan dalam kegiatan diksar ke ll kali ini membawah tema “Meningkatkan Pemahaman Kader Pemimpin. Tentang Pentingnya Melestarikan Nilai-nilai Adat Budaya Suku Tolaki di Sultra” yang bertujuan agar setiap anggota baru TKM Sultra mampu menjadi sosok pemimpin di daerahnya masing–masing yang nantinya dapat memberikan contoh positif bagi Masyarakat.
“Saya harap diksar ke ll
tujuannya agar semua anggota baru Tamalaki Konnga Momea (TKM) Sultra mampu menjadi sosok pemimpin di daerah mereka masing–masing yang nantinya dapat memberikan contoh positif kepada Masyarakat,”katanya
Soni juga mengungkapkan nama angkatan Diksar kali ini pihaknya memberi nama angkatan Andolaki sedangkan pada diksar pertama pihaknya berikan nama Angkatan 1 Tambo Uti. Olehnya itu untuk tergabung didalam TKM Sultra, Senantiasa senang dan sangat menyukai wilayah Peradaban Leluhur Pada Masa lampau.
“Kami selalu melaksanakan diksar di wilayah peradaban, dari sinilah Andolaki muasal kata ” Konawe- Mekongga Aso lkaa Puuno,”ungkapnya
Ia menambahkan untuk peserta Diksar II kali ini pesertanya sebanyak 46 orang. masih banyak peserta yang mengikuti kegiatan tersebut, karena dengan keterbatasan informasi dan Komunikasi.
“Diksar yang ke Il pesertanya sebanyak 46 orang. Itupun masih sebenarnya masih ada peserta yang hendak ikut dalam kegiatan Diksar tersebut, karena dengan keterbatasan informasi dan Komunikasi, akibat tidak adanya signal maka banyak peserta yang tidak ikut, disebabkan karena akses jalan yang Extreem dan aliran air sungai yang meluap serta hujan deras,”ucapnya
Ia juga menambahkan untuk Diksar berikutnya, pihaknya akan melaksanakan di Kabupaten Konawe, yang rencananya akan di laksanakan pada bulan Juni 2022 mendatang.
“Innsya Allah kegiatan Diksar yang ke 3,rencana kami akan menggelar di Konawe pada bulan juni 2022 mendatang,” ujarnya
Sementara itu Kepala Desa Silui, Kecamatan Uesi Kabupaten Koltim Buhasudin, yang juga turut hadir dalam acara Diksar II TK Sultra, mengunkapkan apresiasinya serta dukungannya kepada seluruh pengurus besar TKM Sultra atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Buhasudin mengungkapkan, meski kondisi lokasinya yang begitu jauh dari pelaksanaan Diksar tersebut, serta medan menujuh kegiatan Diksar yang dianggapnya cukup ekstrim, namun semangat para panitia pelaksana dan juga peserta tidak mengurangi semangat mereka untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
“Saya selaku Kades Silui berharap generasi anak Tolaki khususnya di TKM Sultra, dapat menjadi contoh positif bagi anak mudah lainnya, serta mampu menjaga nama baik keluarganya, maupun menjaga daerahnya tetap aman dan bersinergi baik dengan suku lainnya,” ungkap Burhasudin Kepala Desa Silui **(fkn).
Komentar