FOKUSKATANEWS.COM.KOLAKA-Ikatan Mahasiswa Tahnik Sipil Indonesia (IMTSI) menggelar pekan ilmiah yang Ke 7 dan kongres nasional, dengan mengusung tema “Peran IMTSI Terhadap Perkembangan Infrastruktur dan Pengembangan Teknologi Kontruksi” yang dilaksanakan di Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka,Sulawesi Tengggara (Sulta). Sabtu (26/3/2022).
Rektor USN Kolaka yang diwakili oleh Dr Achmad Lamo Said Wakil Rektor lll bidang Kemahasiswaan dan alumni USN Kolaka, Membuka kegiatan pekan ilmiah yang Ke 7 dan Kongres nasional yang di tandai dengan pemukulan gong.
Kegiatan pembukaan pekan ilmiah ke 7 dan kongres nasional juga menampilkan kolaborasi tarian empat etnis diantaranya suku Tolaki, Toraja, Bugis dan Makakssar.
Dalan kegiatan tersebut turut di hadiri Bupati Kolaka yang diwakili Asisten III Pemda Kolaka,perwakilan Kapolres Kolaka, perwakilan PUPR Provinsi Sulawesi Tenggara.ketua umum IMTSI Hendrik Sudarman,dan jumlah cabang mahasiswa tehnik sipil seluruh indonesia.
Wakil Rektor III Bidang Mahahsiswa dan Alumni Dr.Achmad Lamo Said dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan pekan ilmiah ke 7 dan Kongres nasional mengatakan, bahwa Universitas Sembilanbelas November Kolaka merasa bangga karena di percayakan oleh panitia Kongres Nasional ke VII Ikatan Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia (IMTSI) sebagai tuan rumah.
” ini merupakan suatu kebaggaan bagi kampus Merah Maron, untuk itu saya berharap semoga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan para mahasiswa tehnik sipil bisa ikut berkontribusi dan menyumbangkan ide – ide dan gagasan yang membangun dalam dunia perkembangan industri,”katanya
Dr.Achmad Lamo Said ,menyatakan kegiatan pekan ilmiah ke-7 dan Kongres Nasional dapat menjadi ajang memacu kreatifitas mahasiswa teknik
sipil diseluruh Indonesia.
“Mahasiswa teknis sipil benar- benar dibekali dengan ilmu sehingga kedepan nantinya mahasiswa dapat berkontribusi terhadap pembangunan daerah dengan mengaplikasikan ilmu
konstruksi dengan sebaik-baiknya,”ujarnya
Achmad Lamo Said juga berharap dengan pentingnya menanam ilmu kepada para mahasiswa tanpa didasari dengan iman yang kuat dapat berdampak kurang baik.
“Saya harap kegiatan pekan ilmiah dan kongres nasional agar dapat menjadi sarana untuk saling bersilaturahmi
dengan mahasiswa teknis sipil seluruh Indonesia,”harap Achmad Lamo Said
Sementara itu Ketua umum IMTSI Hendrik Sudarman mengatakan para perserta yang hadir dalam kegiatan Pekan Ilmiah ke-7 dan kongres nasional itu berasal dari beberapa cabang yang ada di indonesia yaitu Jakarta Barat,Banten, Maluku, dan Maluku Utara serta Cabang Manado.
“Peserta yang hadir saat ini kebetulan peserta di batasi sehingga hanya beberapa cabang saja yang bisa hadir yang tergabung di IMTSI yakni cabang dari jakarta barat,banten,maluku dan maluku utara, manado dan masih banyak teman-teman sementara saat ini dalam perjalanan,”katanya
Hendrik Sudarman juga menjelaskan dalam kegiatan pekan ilmiah ke 7 dan kongres nasional yang dilaksanakan di USN Kolaka kali ini, dihadiri 75 PTN dan 25 Kampus swasta yang ada di seluruh Indonesia.
“Kami di IMTSI ini tergabung dari 75 Kampus perguruan tinggi negeri (PTN) kemudian kampus swasta ada sekitar 25 Kampus yang akan hadir di Kongres nasional ini,”jelasnya
Lebih lanjut, kata dia kontribusi IMTSI terhadap pemerintah yaitu dalam percepatan teknologi dapat membantu penyelenggaraan infrastruktur sipil seperti jalan dan jembatan dalam hal meningkatkan akurasi perencanaan, mitigasi risiko konstruksi, serta merencanakan seluruh siklus hidup proyek aset infrastruktur dengan lebih baik. salah satunya dengan mengusahakan aplikasi Building Information Modelling (BIM), untuk bisa digunakan oleh mahasiswa, khusunya mahasiswa Teknik Sipil.
“Kalau untuk item kegiatan kemarin di tanggal 21 kami sudah melaksanakan pembukaan yakni di kota Bau-bau, kemudian kegiatan berlanjut di Kota kendari tempatnya di Universitas Haluoleo,kegiatan itu selama tiga hari di situlah kami melaksanakan pelatihan Aplikasi Building Information Modelling (BIM) untuk di kalangan mahasiswa tehnik sipil, yang pada dasarnya Aplikasi ini sudah mengacu ke revolution industri,”kata Hendrik Sudarman
Ia juga berharap dilaksanakannya kegiatan IMTSI dapat menjadi barometer dalam perkembangan teknologi terutama dalam keilmuan Infrastruktur agar USN Kolaka dapat disetarakan dengan kampus-kampus besar lainnya yang ada di indonesia.
“Saya harap dengan dilaksanakannya kegiatan yang berskala nasional ini dapat menjadi barometer, bahwa Universitas Sembilanbelas November Kolaka juga dapat disamakan dengan kampus-kampus besar lainnya khususnya mahasiswa sipil yang ada di Indonesia,” harap Hendrik Sudarman Ketua umum IMTSI (fkn).
Komentar