FOKUSKATANEWS.COM.KOLAKA-Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Kolaka Ir Syaifullah Halik menghadiri hari lingkungan hidup yang dirangkaikan dengan Penanaman pohon,yang di laksanakan di kebun raya Kolaka,tepatnya di Desa Lalonggolosua Kecamatan Tanggetada, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.mnggu (5/6/2022).
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Bupati Kolaka H. Ahmad Safei,Ketua DPRD Ir. Syaifullah Halik, Kapolres Kolaka AKBP Saiful Mustofa, S.I.K., M.Si , para asisten Pemda Kolaka, Kepala OPD, Camat Tanggetada tokoh masyarakat, FKPPI, Pramuka
Kadis Lingkungan Hidup Abdi Arif menyampaikan laporan proses percepatan kebun raya kolaka ini telah dilakukan berbagai kegiatan seperti penanaman pohon sekitar 400 pohon kayu bitti, kayu kuku, serume, yang dilakukan oleh masyarakt sekitar lokasi kebun raya.
“Kebun raya kolaka ini telah kami lakukan berbagai kegiatan seperti penanamn pohon sekitar 400 pohon kayu bitti, kayu kuku, serume, yang dilakukan oleh masyarakat setempat,”katanya
Sementara itu, dalam sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang dibacakan oleh Bupati Kolaka Ahmad Safei mengatakan hari lingkungan hidup di tetapkan oleh majelis umum PBB pada tanggal 5-6 juni 1972 dengan tema ” ONLY ONE EARTH” dan pada tahun ini Indonesia mengambil tema “SATU BUMI UNTUK MASA DEPAN” dengan slogan (Disemesta ada miliaran galaksi, di galaksi ada milyaran planet tetapi hanya satu bumi. Mari jaga bumi ini).
Lebih lanjut peringatan hari lingkungan hidup ini merupakan peringatan ke-50 tahun konfrensi stockholm 1972 meletakkan dasar pengaturan global mengenai perlindungan lingkungan dan dalam hubungan pembangunan dengan alam dan manusia. Pada tahun 2022 tahun ini peringatan hari lingkingan hidup menjadi momen penting untuk terus menumbuhkan, meningkatkan kesadaran dan kepedulian untuk terus memperbaiki dalam perilaku adil terhadap lingkungan.
Bupati Kolaka juga menyampaikan penanaman pohon yang dilaksanakan saat ini sebagai pembenahan dan mendorong percepatan pembangunan kebun raya. Didalam kawasan kebun raya nantinya berbagai fungsi yang akan dinikmati dan pengelolaannya seperti sebagai tempat konservasi, tempat edukasi pendidikan, tempat pariwisata dan sebagai tempat pengkayaan andemik yang akan ditanam.
“Kami berharap lokasi yang telah tersertifikat 58 hektar dengan fasilitas yang akan dibangun dapat menjadi kebanggaan pemerintah dan masyarakat kabupaten kolaka nantinya.**(fkn).
Komentar