FOKUSKATANEWS.COM.KOLAKA-Rektor Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka, Dr. Azhari melantik dan mengambil sumpah/janji jabatan Kepala Biro Umum dan Keuangan serta Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerjasama di lingkungan Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka,Sulawesi Tenggara. pada jumat (12/8/2022).
Diketahui dua pejabat sebagai jabatan tinggi yang baru saja di lantik yaitu Prasmaja Kepala biro umum keuangan dan Lete dilantik sebagai Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerjasama di lingkup USN Kolaka.
Dalam kegiatan pelatikan tersebut turut di hadiri wakil Rektor satu dan wakil Rektor dua, ketua Senat,Dekan para Dekan USN Kolaka, berlangsung di ruang rapat Rektor USN, jumat (11/8/2022).
Rektor USN Kolaka Dr Azhari dalam sambutannya mengatakan pelatikan dan pengambilan sumpah dan janji jabatan merupakan hasil seleksi dari kementerian yang di usulkan dari USN.
“Harus pakai seleksi,saya batalkan seleksi pertama, kemudian yang ini lanjut seleksinya, setelah selesai seleksi bahwa yang kita ajukan tiga orang yang terseleksi di komisi USN,rupanya yang menentukan dari tiga nama itu bukan lagi rektor, itu menteri yang menentukan.dan parahnya lagi yang memberikan SK bukan lagi rektor itu menteri dan terakhir yang memerintahkan yang harus melantik itu juga dari menteri,”katanya
Dr Azhari mengungkapkan kedua pejabat ini yang baru saja dilantik merupakan jabatan karir tertinggi di birokrasi ditingkat Universitas.
“Hari ini mereka saya lantik,mereka eselon IIa jabatan karir tertinggi di birokrasi ditingkat universitas eselon IIa,untuk satu Kabupaten itu hanya satu orang sekda kabupaten itu adalah IIa, ini mereka SK menteri langsung,itu artinya tidak bisa di otak-atik,”ungkap Dr Azhari dalam sambutannya
Ia menjelaskan usulan untuk mengadakan seleksi pejabat eselon IIa, itu paling cepat dua tahun tetapi dengan alasan yang jelas,kalau alasannya tidak jelas maka komisi USN tidak akan mengusulkan, dan dari kementerian juga tidak akan memberikan.
“Kami bisa usulkan untuk diadakan seleksi pejabat eselon IIa itu paling cepat dua tahun tetapi dengan alasan yang jelas,kalau alasannya tidak jelas maka komisi USN tidak akan mau dan begitu pula dari kementerian juga tidak akan mau,”ungkap Azhari.**(DRT).
Komentar