FOKUSKATANEWS.COM.KOLAKA-Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka melakukan pendatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional BRIN, berlangsung di hotel sutan raja Kolaka,Sulawesi Tenggara.
Pendatanganan MoU tersebut
bertujuan untuk mendorong peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia dan Iptek. Hal itu menjadi bagian dari rencana strategis USN Kolaka yang diimplementasikan melalui “Sosialisasi Peningkatan dan Pengembangan SDM dan Iptek Menuju Era Industry Society 5.0” di Hotel Sutan Raja Kolaka, Rabu (23/11/2022).
Rektor USN Kolaka, Dr. H. Nur Ihsan HL., M.Hum dalam sambutannya mengatakan kolaborasi antara USN Kolaka dan BRIN menjadi awal kemitraan yang lebih produktif kedepannya.
“Saya ucapkan selamat datang kepada BRIN di Kabupaten Kolaka,ini
kedatangan yang pertama. Dan kami harap semoga ini pertemuan yang menjadi permulaan untuk kemitraan yang lebih produktif,” kata Nur Ihsan.
Nur Ihsan menjelaskan Kolaka
merupakan daerah yang sangat potensial di bidang mineral pertambangan. Terbukti dengan adanya PT Antam, PT Ceria dan PT Vale, yang dalam waktu dekat ini akan membangun smelter. Begitu pula dengan potensi kelautan dan kemaritiman, serta pertanian.
“Kabupaten Kolaka adalah daerah yang sangat potensial di bidang mineral pertambangan, dengan hadirnya PT Antam, PT Ceria dan PT Vale, dan dalam waktu dekat ini PT Vale dan PT Ceria akan bangun smelter dan Kolaka potensi kelautan dan kemaritiman, serta pertanian sangat luas,”katanya
Nur Ihsan juga berharap, dengan kehadiran BRIN dapat memberikan dukungan finansial agar USN dapat meraih cita-cita yang diharapkan.
“Potensi pertambangan supaya bisa didorong, agar USN menjadi Pusat Riset Nikel. UU Sisdiknas mendorong perguruan tinggi menuju PTNBH agar kampus menjadi mandiri. Kita berpikir sumber-sumber apa yang bisa diperoleh supaya USN bisa lebih berinovasi, kreatif, dan mandiri.Supaya ini menjadi spirit dan semangat kita dari awal hingga akhir” kata Nur Ihsan.
Ditempat terpisah, Deputi Bidang SDM dan Iptek BRIN, Edy Giri Rachman Putra, Ph.D. yang hadir secara Daring Zoom menyampaikan ucapan terima kasih atas undangan yang diberikan USN Kolaka.
Menurutnya kerja sama Kolaka USN dengan BRIN dalam rangka membangun riset dan inovasi nasional sudah menjadi agenda BRIN untuk menjalin kemitraan dengan perguruan tinggi.
“Kami memang memiliki tugas diantaranya untuk mengelola dana riset dan inovasi, dan ini digunakan untuk mendanai program-program BRIN, seperti Program Pendanaan Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju, Pengujian Produk Inovasi Pertanian, Pendanaan Ekspedisi dan Eksplorasi, dan sebagainya.” ujar Deputi SDM dan Iptek BRIN.
Menurutnya, saat ini sangat terbuka peluang bagi dosen-dosen USN Kolaka
untuk mengusulkan skema penelitian yang disediakan oleh BRIN. Terkait pertambangan, kemaritiman, dan pertanian yang disebut oleh Bapak Rektor itu sangat relevan sekali dengan skema riset BRIN. Intinya bagaimana kegiatan-kegiatan riset itu mendukung.kebijakan pemerintah dan berdampak langsung kepada masyarakat. Nursalam, S.P., M.Si. dosen Prodi Agribisnis FPPP salah satu peserta yang hadir secara luring di Hotel Sutan Raja mengaku senang mengikuti kegiatan ini.
“Saya senang sekali bisa ikut kegiatan ini. Harapan saya semoga para dosen USN dan peneliti BRIN bekerjasama untuk mendorong peningkatan jumlah penelitian. Dan kami mendapatkan bimbingan dari BRIN dalam penyusunan proposal-proposal penelitian,” ungkapnya
Ketua Panitia Dr. Yuli Purbaningsih mengatakan, Universitas Sebilanbelas November Kolaka sebagai Perguruan Tinggi Negeri Baru (PTNB) terus mendorong peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia dan Iptek.
Hal itu menjadi bagian dari rencana strategis USN Kolaka yang diimplementasikan melalui “Sosialisasi Peningkatan dan Pengembangan SDM dan Iptek Menuju Era Industry Society 5.0”.
“Kegiatan ini merupakan bentuk sosialisasi kepada segenap dosen lingkup USN Kolaka bahwa kolaborasi dengan berbagai pihak memiliki peran yang sangat penting di era industry society 5.0. kehadiran BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) diharapkan dapat mendekatkan hubungan kedua lembaga yang berdampak pada peningkatan produktifitas riset”, kata.Yuli Purbaningsih.**(DRT).
Komentar