FOKUSKATANEWS.COM.KOLAKA-Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) menerima penghargaan Award Universal Health Coverage (UHC).berlangsung di Balai Sudirman, Tebet Jakarta Selatan pada (14/3/2023).
Diketahui selain Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka menerima penghargaan tersebut, dan sejumlah Gubernur juga mendapat penghargaan Award Universal Health Coverage (UHC) dari Wakil Presiden RI. Dan juga Bupati dan Walikota mendapat penghargaan yang diserahkan Menko PMK, Mendagri, Menkes dan Dirut BPJS Kesehatan.
Penghargaan award Universal Health Coverage UHC tersebut merupakan sebagai wujud nyata komitmen Gubernur, Bupati dan Walikota dalam mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi masyarakat Indonesia.
Kadis Kesehatan Kolaka Harun Masirri mengatakan bahwa penghargaan AWard UHC yang diterima oleh Pemda Kolaka merupakan keberhasilan melalui program SMS Berjaya dibawah kepemimpinan Bupati Kolaka H Ahmad Safei bersama Wakil Bupati Kolaka Muhammad Jayadin. Ini sebagai bentuk wujud nyata komitmen Pemda Kolaka dalam mendukung program jaminan kesehatan nasional (JKN) bagi masyarakat Kabupaten Kolaka.
“Penghargaan ini merupakan keberhasilan Bapak Bupati Kolaka bersama Bapak Wakil Bupati dalam program SMS Berjaya,jadi ini semua sebagai bentuk wujud nyata komitmen Pemda Kolaka dalam mendukung program jaminan kesehatan nasional untuk masyarakat Kabupaten Kolaka,” Kata Harun Masirri saat dikonfirmasi media ini melalui telepon selularnya.
Harun mengungkapkan, dalam persyaratan pemerintah pusat memberikan Penghargaan kepada Pemda Kolaka masuk dalam bidang Universal Heath Coverage adalah cakupan program JKN minimal 95 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Kolaka dan telah mencapai 98,28 persen atau 236.611 jiwa dari jumlah penduduk 240.749 jiwa.
“Jadi persyaratan dari pemerintah pusat untuk Pemda Kolaka masuk dalam bidang Universal Heath Coverage adalah cakupan program JKN minimal 95 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Kolaka dan telah mencapai 98,28 persen atau 236.611 jiwa dari jumlah penduduk 240.749 jiwa,”ungkap Harun Masirri.**(DRT).
Komentar