FOKUSKATANEWS.COM.KOLAKA- Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kolaka yang merupakan salah satu sekolah favorit di Wonua Mekongga, tahun ini menamatkan 371 siswanya.
Pada acara ramah tamah peserta didik kelas IX tahun pelajaran 2022/2023 yang digelar, Sabtu (10/06/2023) di halaman MTsN 1 Kolaka,
Irawati Syarif yang melaporkan hasil asesmen madrasah di MTSN 1 Kolaka menyampaikan, jumlah peserta sebanyak 374 siswa, terdiri dari 189 laki-laki dan 195 perempuan, yang dinyatakan lulus sebanyak 371 orang dan 3 orang tidak lulus dengan persentase kelulusan 99,20 persen.
Adapun 10 besar siswa yang berprestasi adalah Dzikra Dzakiyyah Raihanah, Naila Jauza Azzahra Pakaya, Aisyah Magfirah Andreas, Qoyum, Lili Afrilia, Bunga Citra, Maharani, Paresti Ramadani, Sifa Resti Amalia dan St Althafunnisa. Juga disampaikan siswa yang berprestasi pada bidang akademik dan non akademik.
Mansur Lakai yang didaulat mewakili orang tua siswa menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada para guru MTsN 1 Kolaka yang selama ini telah bersabar mendidik siswanya, sehingga orang tua bisa berbangga atas prestasi yang diperoleh anak-anak selama di MTsN 1 Kolaka. Tentunya ini semua tidak lepas dari didikan para guru.
Adapun Kepala MTsN 1 Kolaka Abdul Rahim menyampaikan, mereka selama ini menghadapi berbagai watak anak dan itu perlu diberikan pemahaman berkaitan dengan pembinaan intelektual dan spiritual. Selain siswa belajar di kelas, mereka juga dibekali spritual seperti diwajibkan setiap siswa untuk shalat Dhuha, meskipun dari ribuan siswa ada yang masuk masjid shalat tanpa melakukan wudhu.
“Pembinaan intelektual dan spiritual ini wajib dipadukan. Karena itu, kami meminta kepada orang tua siswa untuk melanjutkan pembinaan ini, sekaligus kami berharap silaturahim tetap dilanjutkan,” harapnya.
Abdul Rahim juga menyampaikan berbagai metode pembelajaran di MTsN 1 Kolaka yang telah menggunakan sistem Information Technologi (IT). Selain itu, Kementerian Agama juga telah menjanjikan untuk pembangunan lantai tiga gedung laboratorium untuk tahun 2024. Semoga itu bisa terlaksana.
Sementara itu, Camat Kolaka Risky Mario Arman menyampaikan, bahwa saat ini kecenderungan orang tua memasukan anaknya ke sekolah yang berbasis keagamaan, guna membangun spritualnya. Hanya saja karena qouta di MTsN 1 Kolaka terbatas, sehingga tidak bisa menampung semua siswa yang mendaftar.
Sebagai alumni MTSN 1 Kolaka, Risky berharap pada alumni untuk selalu menghormati orang tuanya, utamanya ibunya, sebab untuk mencari keridhoan Allah itu berawal dari ridho Ibu. Karena itulah pada acara ramah tamah kebanyakan yang hadir adalah Ibu-ibu untuk mengungkapkan kebahagiaan mereka anaknya telah menyelesaikan studinya di MTsN 1 Kolaka.
Sementara Kakanwil Kemenag Kolaka diwakili Kasi pendidikan madrasah Ansani mengungkapkan, dalam pembinaan dunia pendidikan dibutuhkan kualitas dan kuantitas. MTsN 1 Kolaka secara kuantitas merupakan sekolah yang paling banyak muridnya di kawasan timur Indonesia, bahkan jika tidak dibatasi bahkan bisa sampai 1.500 orang, begitupun standar kelulusannya sangat berkualitas.
“MTs N
1 Kolaka berkualifikasi A, sehingga tidak perlu kwatir alumninya mau lanjut kemanapun,” katanya.
Mantan kepala MAN 1 Kolaka juga menyampaikan bahwa di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), ada 2 Madrasah yang sudah berbasis IT dalam proses belajar mengajarnya yakni MTsN 1 Kolaka dan MTsN 1 Kendari. Program ini diharapkan terus dilanjutkan, begitupun gurunya juga terus meningkatkan kualitas dan kompetensinya.**(DRT).
Komentar