oleh

Pemda Kolaka Dukung Kawasan Ekonomi Khusus PT IPIP di Kolaka

-BERITA-32 views

FOKUSKATANEWS.COM.KOLAKA-PT Indonesia Pomalaa Industrial Park (IPIP) melakukan pertemuan dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka, yang di gelar di ruang rapat Bupati Kolaka, Senin (10/7/2023).

Dalam pertemuan tersebut pihak PT IPIP memberikan pemaparan
bertujuan agar Bupati Kolaka mendukung pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Manager Eksternal PT IPIP, Saefuddin Muslimin mengatakan, bahwa Kawasan Ekonomj Khusus (KEK) adalah kawasan yang disiapkan agar investor bisa masuk dengan beberapa kemudahan seperti yaitu pengurusan pajak, perizinan dan pengurusan lainnya.

“Untuk KEK yang kami disiapkan agar investor lain bisa masuk dengan beberapa kemudahan seperti pengurusan pajak, perizinan serta kemudahan mendapatkan lahan dan lainnya,”katanya

Kata dia, Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka mendukung pembentukan KEK di PT IPIP. Ini dibuktikan dengan penandatanganan berita acara dengan para SKPD teknisnya.

“Kami sudah melakukan penandatanganan berita acara bersama SKPD dengan teknisnya dan rencana pertemuan itu akan dipercepat,”ujarnya

Sementara itu, Bupati Kolaka Ahmad Safei mengatakan  sangat mendukung pengajuan KEK PT IPIP. Jika izin KEK sudah ada, maka akan banyak masuk investor di sana.

“Saya hanya mengingatkan kepada teman-teman untuk terus mengawasi sehingga pelaksanaan PT IPIP di Kabupaten Kolaka sesuai dengan konsep awalnya.

“Jangan ada yang melenceng, harus sesuai dengan kesepakatan saat awal PT IPIP masuk di Kabupaten Kolaka,” kata Safei.

Ia menjelaskan,untuk luasan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) PT IPIP sesuai dengan luasan kawasan industrinya. Jika KEK ada di IPIP, maka banyak proyek dari APBN yang datang di Kolaka, utamanya mengenai akses masuk IPIP.

“Nanti pengerjaan jalannya bisa menggunakan APBN. Mudah-mudahan bisa cepat terealisasi Kawasan Ekonomi Khusus di PT IPIP ini,” jelas Safei.

Ditanya mengenai progres pembangunan kawasan industri IPIP di Kolaka, Safei menjelaskan untuk saat ini IPIP hanya fokus pada ganti ruginya lahan. Untuk kawasan industri membutuhkan 11 ribu hektar dan saat ini sudah ada tiga ribu atau empat ribu hektar yang sudah diselesaikan.

“Termasuk kawasan hutan yang sementara diurus oleh IPIP itu masuh berjalan, namun kesiapan sudah ada. Untuk konstruksi saat ini belum ada kegiatan. Baru pada pembangunan basecamp dan alat alat sudah masuk di sana,” ungkapnya.

Bupati Kolaka juga mengungkapkan, bahwa memperkirakan sebelum membangun pabrik dan lainnya, IPIP Kolaka akan mengurus pembangunan pelabuhan dan listrik.

“Pelabuhannya kemungkinan berada di sekitar Desa Lamedai dan mereka sudah kerja sama dengan PT Gasing dan Pernik. Untuk kesiapan  industri insyaallah siap,”ungkap Ahmad Safei.***(DRT).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *