FOKUKATANEWS.COM.KOLAKA- Muhammad Jayadin bersama simpatisan dari semua Kecamatan yang ada di Kabupaten Kolaka ikut menemani dan mengantarkan berkas calon Bupati Kolaka di Kantor PDIP Kolaka.
Dalam penyerahan berkas tersebut, Muhammad Jayadin di terima langsung oleh ketua PDIP Kolaka Suasana,
Ketua PDIP Kolaka Suasana mengatakan, bahwa dirinya bangga dengan Jayadin yang telah mengembalikan berkas bakal calon Bupati Kolaka.
“Alhamdulillah, hari ini beliau yang juga kader PDIP sudah mengembalikan berkas, dan selanjutnya akan di periksa kelengkapannya. Selanjutnya jika sudah rampung maka selanjutnya berkas akan di lanjutkan berkas akan di serahkan di Provinsi kemudian nanti saat di Provinsi calon akan di fit and propertes, dan selanjutnya berkas akan di kirim ke pusat,” kata Suasana.
Lebih lanjut, kata dia, untuk saat ini PDIP mempunyai lima kursi dan itu belum cukup jadi harus ada partai tambahan lagi.
“Kita di PDIP ingin Calon Bupati yang di usung bisa menang dan untuk saat ini baru dua calon bupati yang mengembalikan berkas yaitu H.Sjamsul Kadar dan H. Muhammad Jayadin, kemudian untuk Wakil bupati yang telah mengembalikan berkas adalah H.Nur Syamsul,” katanya
Ia mengungkapkan, untuk para calon kandidat sudah banyak yang mengambil formulir namun hingga saat ini belum mereka kembalikan.
“Untuk batas pengembalian berkas sampai 25 April 2024,” ungkap Suasana.
Sementara itu, H. Muhammad Jayadin mengatakan, saat ini dirinya sedang melakukan beberapa komunikasi dengan partai politik, meski belum membuka resmi pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kolaka.
“Sampai saat ini ada dua partai yang sudah saya kembalikan berkasnya, yakni PDIP dan Golkar, sementara Demokrat saat ini masih melakukan pelengkap berkas. Saya harap PDIP bisa memberikan hasil yang terbaik untuk sama-sama berjuang menata Kolaka di masa depan,” harapnya.
Muhammad Jayadin juga memohon maaf kepada pengurus PDIP dan masyarakat Kolaka yang mungkin terganggu dengan iring-iringan simpatisan saat mendaftar di kantor PDIP Kolaka hari ini.
“Mungkin ada yang merasa terganggu, dengan kegiatan tadi saya secara pribadi memohon maaf, kami tidak memberikan undangan hanya karena mereka respec dengan pendaftaran ini sehingga para simpatisan ikut mengantar,” kata Jayadin.***
Laporan : Tim
Komentar