FOKUSKATANEWS.COM.KOLAKA- PT.Antam Tbk UBP Nikel Kolaka, Sulawesi Tenggara bekerjasama dengan organisasi Karang Taruna Pomalaa dan masyarakat sekitar melakukan penanaman 60.000 bibit pohon mangrove tahun 2024 di pesisir pantai Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sultra.
Mine Environment Management Assistant Manager PT.Antam, Fajar Riandi Tanjung mengatakan, bahwa hingga akhir Desember 2023 sudah melakukan penanaman pohon mangrove sebanyak 90.000 bibit dengan luasan hamparan sekitar 55 Hektar tersebar di Kecamatan Pomalaa.
“Kami sudah melakukan penanaman pohon mangrove sebanyak 90.000 bibit mulai diakhir Desember 2023, dengan luasan hamparan sekitar 55 Hektar yang tersebar di Kecamatan Pomalaa,”katanya
Fajar Riandi Tanjung,menjelaskan, selain penanaman mangrove kata dia, kegiatan reklamasi lainnya dilahan bekas tambang juga telah di lakukan PT.Antam dengan melibatkan 11 organisasi karang Taruna setiap Desa,dimana setiap organisasi selain melakukan penanaman juga melaksanakan pemeliharaan.
” Untuk itu tahun ini kita menanam lagi sekitar 60.000 bibit mangrove,” jelasnya.
Lebih lanjut, kata dia, kegiatan reklamasi yang dilakukan oleh Antam dengan melibatkan masyarakat dan organisasi kepemudaaan di wilayah pertambangan sebagai wujud perhatian serta penciptaan lapangan kerja baru di tengah masyarakat tambang.
“Kami libatkan masyarakat dengan organisasi kepemudaaan yang ada di wilayah pertambangan bertujuan sebagai wujud perhatian serta penciptaan lapangan kerja baru di tengah masyarakat tambang,”ujarnya
Untuk diketahui, data reklamasi yang dilakukan oleh PT.Antam Tbk UBPN Kolaka dalam menjaga lingkungan bekas tambang mulai pada tahun 2012 hingga Juni 2024 dengan luasan lahan yang berbeda-beda yakni Reklamasi tahun 2012 dengan luasan lahan sekitar 24,04 Ha.
Reklamasi tahun 2013 dengan luasan lahan sekitar 16,33 Ha.
Reklamasi tahun 2014 dengan luasan lahan sekitar 22,22 Ha.
Reklamasi tahun 2015 dengan luasan lahan sekitar 33,19 Ha
Reklamasi tahun 2016 dengan luasan lahan sekitar 32,54 Ha.
Reklamasi tahun 2017 dengan luasan lahan sekitar 23,45 Ha
Reklamasi tahun 2018 dengan luasan lahan sekitar 20,64 Ha.
Reklamasi tahun 2019 dengan luasan lahan sekitar 23,19 Ha
Reklamasi tahun 2020 dengan luasan lahan sekitar 21,48 Ha
Reklamasi tahun 2021 dengan luasan lahan sekitar 21,00 Ha
Reklamasi tahun 2022 dengan luasan lahan sekitar 21,19 Ha
Reklamasi tahun 2023 dengan luasan lahan sekitar 33,74 Ha
Reklamasi s.d Juni 2024 dengan luasan lahan sekitar 16,29 Ha…***(DRT).
Komentar