FOKUSKATANEWS.COM.KOLAKA-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kolaka menggelar sosialisasi basis pemilih warga internet ( Netizen ) pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kolaka tahun 2024. Bertempat di Zona Cafe, Kelurahan Laloeha, Kecamatan Kolaka, Sulawesi Tenggara.Sabtu (7/9/2024) malam.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut turut dihadiri narasumber dan berbagai influencer dan konten kreator lokal, termasuk figur serta para pengguna media sosial lainnya.
Ketua KPU Kolaka, Abdul Rahman mengatakan, bahwa pentingnya peran netizen dalam menjaga Pilkada yang jujur, adil dan damai khususnya dengan tidak menyebarkan atau mempercayai berita hoaks.
“Melalui sosialisasi ini, kami mengajak seluruh netizen untuk tidak menerima begitu saja berita-berita yang berpotensi hoaks, terutama yang menggunakan judul sensasional dan provokatif,” katanya.
Rahman menjelaskan, kegiatan sosialisasi basis pemilih warga internet ini bertujuan untuk memperluas jangkauan sosialisasi KPU Kolaka.
“Kami mengundang berbagai influencer dan konten kreator lokal, termasuk figur yang sempat viral dengan konten ‘pisang bagi dua,”jelasnya
Abdul Rahman, berharap kehadiran para netizen dapat membantu KPU menyebarkan informasi positif dan valid terkait Pilkada 2024. Kegiatan ini juga menyoroti pentingnya penggunaan media sosial dalam Pilkada 2024 dan dampaknya terhadap penyebaran informasi, baik positif maupun negatif.
“Kami berharap netizen bisa menjadi garda depan dalam menyaring informasi yang mereka terima dan bagikan, demi kelancaran proses demokrasi yang akan datang,”harapnya
Abdul Rahman, menegaskan bahwa bagi pemilih yang ingin pindah lokasi memilih, harus melaporkan perpindahan tersebut paling lambat 30 hari sebelum pemilihan.
“Kami tegaskan kepada masyarakat yang namanya belum terdaftar sebagai pemilih, untuk segera melaporkan atau menghubungi Panitia Pemungutan Suara (PPS) setempat. Hanya dalam beberapa kasus tertentu, seperti status narapidana, perubahan tempat memilih dapat dilakukan sebelum 7 hari pemilihan,” tegas Abdul Rahman.***(DRT).
Komentar