oleh

Menteri Kesehatan Resmikan Gedung Tower Tiga Rumah Sakit Benyamin Gulu Kolaka

-BERITA-8 views

FOKUSKATANEWS.COM.KOLAKA-
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin
melakukan kunjungan kerja sekaligus meresmikan gedung tower tiga Rumah Sakit Benyamin Gulu Kolaka, tepatnya di Kelurahan Tahoa, Kecamatan Kolaka, Sulawesi Tenggara.jumat (2/5/2025).

Peresmian tersebut turut dihadiri Gubernur Sultra Andi Sumengerukka, mantan Bupati Kolaka dua periode Ahmad Safei yang kini menjabat anggota DPR RI,  Bupati Kolaka Amri Jamaluddin, Wakil Bupati Kolaka Husmaluddin, Bupati Kolaka Utara, Ketua DPRD Kolaka bersama anggota, para Forkopimda, para SKPD pemda Kolaka, para dokter, dam tenaga kesehatan Kolaka.

Bupati Kolaka H. Amri Jamaluddin dalam sambutannya mengatakan, bahwa pembangunan RSBG dimulai sejak tahun 2016 dan dilakukan secara bertahap. Ia menyebutkan tower pertama dibangun melalui pendanaan dari CSR PT Antam Tbk, Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian Kesehatan, dengan total anggaran Rp182 miliar.

Kemudian, gedung tower dua dibangun dengan anggaran Rp141 miliar, dan tower tiga dengan dana sekitar Rp144 miliar. Total keseluruhan pembangunan RSBG Kolaka mencapai Rp488 miliar. Saat ini, RSBG Kolaka berstatus Rumah Sakit tipe C dengan akreditasi paripurna sejak 2023, dengan memiliki 283 tempat tidur, dan 31 dokter spesialis.

Bupati Kolaka juga berharap dukungan dari pemerintah pusat agar dapat membantu
untuk pengadaan alat kesehatan agar peningkatan fasilitas pelayanan kesehatan berjalan optimal, dan mengingat keterbatasan anggaran daerah.

“Saya harap Kementerian Kesehatan dapat membantu untuk pengadaan alat kesehatan, agar layanan kesehatan dapat berjalan optimal, serta mendukung transformasi layanan Kesehatan di Kolaka,” harap Bupati Kolaka.

Selain itu, Bupati Kolaka juga
memperkenalkan program inovatif yakni “Kartu Sehat Beramal” untuk mengaktifkan kembali sekitar 4.820 peserta PBI yang sempat dinonaktifkan oleh BPJS, serta memberikan dukungan biaya untuk keluarga pendamping pasien yang harus dirujuk ke luar daerah seperti Kendari dan Makassar.

“Kartu Sehat Beramal ini untuk
kembali kami aktifkan sebanyak 4.820 peserta PBI yang sempat dinonaktifkan oleh BPJS. Kami juga akan memberikan dukungan biaya untuk keluarga pendamping pasien yang harus dirujuk ke luar daerah seperti Kendari dan Makassar,”ungkap Amri Bupati Kolaka,

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, bahwa komitmen Kementerian Kesehatan dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan hingga ke tingkat Kabupaten/Kota.

“Peningkatan kesehatan tidak bisa hanya dikendalikan dari pusat saja, harus ada sinergi dengan pemerintah daerah,” katanya.

Ia menambahkan, bahwa Kemenkes menargetkan seluruh Kabupaten/kota yang ada di Indonesia harus memiliki fasilitas untuk menangani penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

“Untuk Kabupaten Kolaka dan Kabupaten lainnya harus memiliki fasilitas untuk menangani penyakit seperti stroke, jantung, kanker, gagal ginjal, serta masalah kesehatan ibu dan anak dan akan dilengkapi CT scan, mamografi, alat kemoterapi, hingga hemodialisis. Target Kemenkes semua alat ini akan selesai terdistribusi pada 2027 mendatang,” ungkap Menteri Kesehatan.

Menteri Kesehatan berharap, saat alat-alat kesehatan dari pusat dikirim. Pemerintah Daerah dapat menyiapkan SDM untuk tenaga kesehatan yang memadai agar pemanfaatan alat berjalan optimal.

Budi Gunadi Sadikin juga mengapresiasi Pemda Kolaka atas kualitas bangunan RSBG Kolaka, yang menurutnya sangat jarang ditemukan dari hasil pemanfaatan anggaran Dana Alokasi Khusus.

“Saya awalnya hanya dikirimkan foto-foto rumah sakit, setelah melihat langsung bangunannya ternyata hasilnya bagus, bahkan lebih baik dari yang saya bayangkan,” ungkap Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan.***(DRT).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *