FOKUSKATANEWS.COM.KOLAKA TIMUR-
Gubernur Sultra Ali Mazi yang di Wakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Nur Endang Abas, meninjau langsung kondisi kesiapan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di lokasi PT Sari Asri Rezeki Indonesia, letaknya di Kecamatan Lalolae Kabupaten Kolaka Timur,Provinsi Sulawesi Tenggara, Sabtu (10/04/2021).
PT Sari Asri Rezeki Indonesia merupakan perusahaan perkebunan sawit di Kabupaten Kolaka Timur,Provinsi Sultra dengan luas lahan 2.800 hektare, 80% di antaranya lahan gambut.
Dalam kegiatan peninjauan lokasi tersebut turut dihadir Sekretaris Daerah (Sekda)Provinsi Sultra Nur Endang bersama Bupati Kolaka, Ahmad Safei, Ketua DPRD Kolaka Timur, Suhaeni Nasir, Ketua DPRD Kolaka, Syaifullah Halik, Kapolres Kolaka, AKBP. Saiful Mustofa dan Dandim 1412 Kolaka, Letkol Inf. Risa Wahyu Pudji Setyawan, Kabag Binops Roops Polda Sultra AKBP Lilik Istiyono.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra Nur Endang mengatakan hal ini merupakan Instruksi Presiden RI untuk mengantisipasi adanya karhutla, sehingga Pemrov, Pemda,bersama TNI-Polri, Manggala Agni dan Pihak Perusahaan Perkebunan tersebut diminta untuk berpartisipasi dalam penanganan karhutla.
Lebih lanjut, Nur Endang juga mengapresiasi kesiapan PT. Sari dalam memenuhi kewajibannya mengelolah manajemen menangani Karhutla,
“Hari ini kita telah menyaksikan secara langsung, apa yang telah dipersyaratkan pemerintah terkait kewajiban perusahaan dalam penanganan karhutla, dalam menyiapkan sarana dan prasarana pemadam kebakaran yang sudah lengkap.saya atas nama Pemprov Sultra memberi apresiasi untuk PT. Sari atas semua itu,”ujarnya.
Nur Endang Abas menjelaskan, bahwa segala sesuatunya yang dipersiapkan oleh perusahaan, agar dapat ditingkatkan dan berkelanjutan.
“Ya segala sesuatu yang harus dipersiapkan oleh pihak perusahaan dapat ditingkatkan dan berkelanjutan, sehingga segala tanggungjawab terkait kerhutla dapat diatasi secara bersama–sama.
Dia berharap agar kedepan PT. Sari semakin berkembang, sehingga dapat memberikan kontribusi peningkatan ekonomi, tenaga kerja dan kontribusi untuk Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Kolaka Timur.
“Semoga perusahaan perkebunan sawit ini bisa berkembang dengan baik agar dapat member kontirbusi untuk daerah kita sendiri” tutup Nur Endang
Sementara itu Gandar Humas PT SARI Asri Rezeki Indonesia mengatakan, peningkatan efektivitas pencegahan karthutla ini, merupakan wujud komitmen sebagai perusahaan perkebunan kelapa sawit yang menerapkan operasional perusahaan sesuai prinsip-prinsip keberlanjutan ( Sustainability ).
“Kita telah melakukan persiapan baik petugas khusus, peralatan pemadaman serta penampungan air, supaya jika nantinya terjadi kebakaran hutan dan lahan petugas tersebut akan segera memadamkan api sebelum membesar,” katanya.
Lanjutnya selain melengkapi tim tanggap darurat yang berpengalaman, PT SARI juga menjalin komunikasi dan koordinasi intensif dengan pihak-pihak terkait, seperti pemerintah daerah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, TNI Polri dan Manggala Agni.
“Dalam pengendalian karhutla tak dapat diatasi oleh satu instansi saja, tetapi sinergi dengan instansi terkait dan masyarakat supaya semua hal yang menyangkut karhutla dapat ditangani dengan baik,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, upaya pencegahan karhutla juga dilakukan dengan melibatkan masyarakat di sekitar perkebunan, sebab, saat ini PT SARI telah merekrut petugas pemadam karhutla di yang berada di sekitar perkebunan.
“Kami akan terus berupaya dalam pencegah karhutla dengan melibatkan masyarakat di sekitar perkebunan, sebab, saat ini Kami dari PT Sari telah merekrut petugas pemadam karhutla dari Desa-desa yang berada di sekitar perkebunan, supaya nanti dapat membantu penanganan karhutla. Selain itu, demi menjamin ketersediaan air, perusahaan membangun embung, overflow, dan kantong air yang akan sangat berguna sebagai sumber air pemadaman pada saat terjadi kebakaran,”ungkapnya(fkn).
Komentar