FOKUSKATANEWS.COM.KOLAKA-Untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan pada masyarakat Kolaka melalui pangan, Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka,Sulawesi Tenggara,menggelar Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Keamanan Pangan Kabupaten Kolaka, Tahun 2021.
Dalam kegiatan ini dihadiri oleh narasumber berasal dari BPOM Kendari yakni Dra Hasanah dan jalidun serta Rahmat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka Harun Masirri dalam sambutannya mengatakan keamanan pangan merupakan salah satu isu sentral yang berkembang di masyarakat.baik karena masih banyaknya kasus-kasus keracunan bahan pangan maupun semakin meningkatnya kesadaran dan tutunan masyarakat terhadap makanan yang sehat berdasarkan undang-undang Republik indonesia nomor 18 tahun 2021 tentang pangan.
“Keamanan pangan adalah kondisi dan upaya yang di perlakukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis kimia dan benda lainnya yang dapat menganggu fisik merugikan dan membahayakan kesehatan manusia serta tidak bertentangan dangan agama keyakinan dan budaya masyarakat,sehingga aman dan layak untuk di konsumsi,”kata Harun dalam sambutannya, Kamis (22/7/2021).
Harun Masirri menjelaskan masyarakat Kolaka harus dapat memahami apa itu pangan aman dan bagaimana cara penyajiannya.
” Pengetahuan pangan aman dan sehat harus ketahui oleh masyarakat Kolaka, bahkan distribusi pangan harus tahu sebelum dikonsumsi,”jelasya.
Menurutnya pangan sebagai kebutuhan dasar bahan pokok dan konsumsi sehari-hari harus dipastikan dapat benar-benar memberikan kebaikan bagi tubuh, bukan sebaliknya
.“Dalam kebutuhan pangan di masyarakat sangat kompleks apalagi kondisi saat ini masih pandemi Covid-19.
Harun Masirri berharap dinas Kesehatan Kolaka adalah dengan Bimtek Keamanan Pangan Untuk Pelaku Usaha Industri Rumah Tangga Pangan para pelaku usaha bisa menghasilkan produk pangan yang memenuhi persyaratan keamanan, mutu dan kelayakan konsumsi pangan.
“Untuk mencegah Covid-19 masyarakat bisa melakukan konsumsi pangan aman dan bergizi, minum air putih delapan gelas sehari, olahraga rutin 30 menit per hari, tidur cukup 7 sampai 9 jam per hari dan konsumsi suplemen serta cuci tangan dengan air mengalir selama 20 detik,” pungkasnya. (fkn).
Komentar