FOKUAKATANEWS.COM.KOLAKA-Ajang Puteri Indonesia 2022 bakal segera diselenggarakan. Kontes kecantikan ini telah meloloskan seorang finalis asal Sulawesi Tenggara (Sultra) dari sederet peserta dari berbagai provinsi yang ada di Indonesia.
Arina Rezkyana Arfa, putri pasangan dr. Arfa dan Hj. Marlina Abu kelahiran Kolaka 7 Oktober 1999 ini terpilih menjadi wakil Sultra di ajang Puteri Indonesia 2022, menang pada ajang kecantikan tingkat daerah yang digelar di Kota Kendari pada Oktober 2021.
Arina Rezkyana Arfa merasa bersyukur atas kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, Pemda Kolaka, Yayasan Puteri Indonesia (YPI) dan Mustika Ratu dan terkhusus dari kedua orang tua, keluarga serta seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara untuk mewakili Provinsi Sulawesi Tenggara ke ajang nasional.
“Alhamdulillah diberi kesempatan untuk menjadi Puteri Indonesia 2022. Ini menjadi tantangan yang baru bagi saya untuk membawa nama Sultra ke ajang nasional nanti,” kata Arina Rezkyana Arfa yang di temui di kediamannya, Rabu (4/5/2022)
sesaat menjelang keberangkatannya ke Jakarta.
Di ajang nasional Putri Indonesia 2022, Arina Reskyana Arfa, akan berusaha memberikan yang terbaik untuk Sultra. Ia bertekad menampilkan budaya Sulawesi Tenggara pada tingkat nasional dengan semaksimal mungkin.
Menggapai Cita-cita menjadi seorang Puteri Indonesia merupakan impian dan cita-cita Arina. Kini ia berkesempatan mewujudkan impian tersebut. Namun perlu kerja keras yang giat. Dirinya berharap mendapat doa dan dukungan dari masyarakat Sulawesi Tenggara.
“ Tanpa doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara, saya pasti tak berarti apa apa. Untuk itu saya mohon doa restu dan dukungan penuh dari masyarakat Sulawesi Tenggara khususnya Kabupaten Kolaka, kota dimana saya dilahirkan dan berdomisili saat ini.
Sebelum berlaga di panggung nasional, gadis penyandang gelar sarjana kedokteran ini mengaku berbagai persiapan telah dilakukannya untuk bisa tampil memukau di Puteri Indonesia 2022. Salah satunya, dirinya telah mempersiapkan advokasi yang menjadi salah satu penilaian penting di ajang Puteri Indonesia. Dalam advokasinya, ia membangun sebuah platform yang bertajuk ‘Grow Your Spirit’ untuk menciptakan semangat baru, mendorong keberanian dan kemandirian.
Untuk diketahui, selain Arina Reskyana Arfa terdapat 44 finalis lainnya yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. Sebelum kontes dilakukan, Yayasan Puteri Indonesia sebagai pelaksana kegiatan akan melaksanakan kegiatan pra karantina dan karantina setelah Lebaran 2022. Langkah ini diambil guna menjaga kesehatan dan keselamatan finalis Puteri Indonesia 2022 dan panitia.**(fkn).
Komentar