oleh

KPPN Kolaka Gelar Kegiatan Focus Group Discussion Tahun 2022

-BERITA-25 views

FOKUSKATANEWS.COM.KOLAKA-Dalam rangka peningkatan kualitas pelaksanaan anggaran satuan kerja,Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kolaka menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Belanja Negara yang Berkualitas dalam Perspektif Best Practice dan Akademis” kegiatan tersebut digelar secara hybrid di aula KPPN Kolaka dan melalui zoom meeting pada hari Selasa, (24/5/2022).

Pada kesempatan tersebut juga diperkenalkan inovasi Gemar Beramal (Gerakan Masif Bersama Agar IKPA Maksimal). Gemar Beramal merupakan suatu bentuk kolaborasi antara KPPN Kolaka dengan satuan kerja, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Sultra dan satker tingkat Regional/Kanwil melalui serangkaian kegiatan yang didesain untuk mewujudkan kualitas pelaksanaan anggaran khususnya IKPA (Indikator Kinerja pelaksanaan Anggaran).

Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Plt. Kepala Kanwil DJPb Prov. Sultra,hadir pula Kapolres Kolaka Utara perwakilan Kapolres Kolaka, Kepala BNNK Kolaka, Kepala BPS Kolaka dan para KPA satuan kerja di wilayah pembayaran KPPN Kolaka.

Kegiatan ini menampilkan dua narasumber dari Direktorat Pelaksanaan Anggaran Kementerian Keuangan Pusat dan Dosen Universitas Sembilanbelas November Kolaka.

Kepala KPPN Kolaka, Arief Rokhman mengatakan bahwa satuan kerja mendapatkan pemahaman yang komprehensif atas konsepsi belanja yang berkualitas dihubungkan dengan penilaian pelaksanaan anggaran melalui IKPA, dengan target yang diharapkan nilai IKPA satker adalah sangat baik.

“Pemahaman yang komprehensif atas konsepsi belanja yang berkualitas dihubungkan dengan penilaian pelaksanaan anggaran melalui IKPA, dengan target yang diharapkan nilai IKPA satker adalah sangat baik,”katanya

Ia menjelaskan belanja negara yang berkualitas adalah yang sesuai prioritas, menguatkan value for money dalam arti ekonomis, efisien dan efektif.

“Sesuai prioritas, menguatkan value for money dalam arti ekonomis, efisien dan efektif,”jelasnya

Arief Rokhman mengungkapkan belanja negara berkualitas diartikan juga sebagai belanja yang dilakukan secara transparan, akuntabel, tepat sasaran, menghasilkan output yang jelas dan pada gilirannya menghasilkan outcomes dan impact terhadap masyarakat luas. Belanja juga diharapkan dilakukan secara cepat agar output yang didapat juga semakin cepat dan memberikan dampak multiplier di masyarakat.

“Ini semua dilakukan secara transparan, akuntabel, tepat sasaran, menghasilkan output yang jelas dan pada gilirannya menghasilkan outcomes dan impact terhadap masyarakat luas. Agar output yang didapat juga semakin cepat dan memberikan dampak multiplier di masyarakat,”ungkap Arief Rokhman.**(fkn).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *