FOKUSKATANEWS.COM.KOLAKA-Tim Dosen dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi (FISIE) Universitas Sembilanbelas November (USN) Kabupaten Kolaka melaksanakan Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di desa Oko-oko, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka. Sulawesi Tenggara.selasa (28/5/2024).
Dalam pelaksanaan program itu menjadi wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi USN Kolaka mengusung tema “Membidik Peluang Menjadi Wirausaha di Usia Muda Desa”. Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Desa Oko-oko Binsar Gombi, yang dilaksanakan pada tanggal 23 Mei 2024 lalu.
Dalam PKM FISIE USN Kolaka turut dihadiri oleh Wakil Dekan 1 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Arafat, sekaligus melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara FISIE USN Kolaka dengan Kepala Desa Oko-oko Binsar, tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi, salah satunya PKM.
Wakil Dekan 1 FISIE USN Kolaka, Arafat mengatakan, bahwa kegiatan PKM yang dilaksanakan di Desa Oko-Oko merupakan bagian dari perubahan paradigma perguruan tinggi yang tertuang dalam Kurikulum Merdeka Belajar, Kampus Merdeka (MBKM), dimana kampus harus mampu bersinergi dengan segenap stakeholder pembangunan.
“Ini bagian dari perubahan paradigma perguruan tinggi yang tertuang dalam Kurikulum Merdeka Belajar, Kampus Merdeka,”katanya
Arafat menjelaskan program Kampus Membangun Desa diwujudkan dengan adanya Program PKM (Pengabdian kepada Masyarakat) yang berbasis problem dan kebutuhan desa. Dimana kampus hadir memberi konsep, masukan saran dan bimbingan pemerintah desa untuk memaksimalkan potensi yang mereka miliki.
“Kehadiran kami sebagai akademisi adalah untuk bersama-sama pemerintah desa mencoba menganalisis potensi dan kebutuhan desa untuk bisa maju dan berkembang,” jelas Arafat
Sementara itu, Ketua Tim PKM FISIE USN Kolaka, Yudi Agusman mengatakan pengabdian kepada masyarakat adalah salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Tujuan utamanya adalah untuk memberikan kontribusi nyata dari dunia akademis kepada masyarakat luas,”katanya
Lebih lanjut, Kata dia, pelaksanaan PKM di desa Oko-oko, karena wilayah tersebut menjadi sasaran implementasi dari Kawanan Ekonomi Khusus di kecamatan Pomalaa yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
“Wilayah oko-oko menjadi sasaran implementasi dari Kawanan Ekonomi Khusus di kecamatan Pomalaa yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
Ia menambahkan, maka Desa Oko-oko menjadi salah satu dari tiga desa di kecamatan Pomalaa yang wilayahnya ditetapkan oleh pemerintah dengan tujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penerapan kebijakan dan fasilitas yang lebih baik dibandingkan dengan wilayah lainnya.
“Perencanaan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Pomalaa meliputi Desa, Sopura, Oko-oko, dan Desa Lamedai,” jelas Yudi Agusman.
Ia menambahkan, hadirnya PKM FISIE USN Kolaka di Desa Oko-oko untuk mengajak masyarakat agar mulai memanfaatkan peluang usaha dan menjadi pengusaha di daerahnya sendiri.
“Jangan semua menjadi karyawan, tetapi sebagian masyarakat ada yang menjadi pengusaha di Desa Oko-oko. Karena banyak potensi yang bisa dimanfaatkan. Yang paling utama adalah kemauan untuk menjadi wirausaha,” paparnya.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Oko-oko, Binsar Gombi memberikan dukungan dan mengapresiasi atas pelaksanaan seminar PKM USN Kolaka tahun 2024 yang dilaksanakan di Desa Oko-oko.
“Saya selaku Kepala Desa Oko-oko, memberikan dukungan dan mengapresiasi atas terlaksana kegiatan tersebut,”kata Binsar Gombi
Ia berharap, kegiatan ini agar dapat membuka pola pikir masyarakat untuk mulai semangat memanfaatkan peluang usaha di desanya.
“Desa Oko-oko merupakan salah satu dari 3 Desa yang masuk perencanaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Maka dari itu, kami sangat membutuhkan kolaborasi bersama perguruan tinggi dalam pengambangan Sumber Daya Manusia di Desa Oko-oko,” kata Binsar Gombi***(DRT).
Komentar