FOKUSKATANEWS.COM KOLAKA– Bupati Kolaka Ahmad Safei meresmikan penggunaan gedung Gereja Gepsultra Jemaat Imanuel Kolaka, di Jalan Pancasila, kecamatan Latambaga, kabupaten Kolaka,Provunsi Sulawesi Tenggara, Rabu (23/12/2020).
Seremoni peresmian gedung gereja tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Muhammad Jayadin, Kapolres Kolaka AKBP Saiful Mustofa, pimpinan DPRD, Asisten I dan II, kepala SKPD dan camat Kolaka.
Dalam sambutan Bupati Kolaka Ahmad Safei menyatakan syukur dan bangga karena gedung gereja yang ia letakkan batu pertamanya tahun 2014 silam, kini diresmikannya sendiri.
“Dari segi estetika dan konstruksi ini patut kita banggakan, kita malu apalagi sebagai pemerintah daerah kalau rumah ibadah kita masih compang-camping disana-sini,” ujarnya.
Diakui Safei, rumah ibadah bukan hanya untuk dibanggakan karena keindahan atau kemewahannya, tapi ada dua gambaran penting yang harus selalu dijaga dan dijadikan motivasi.
Pertama, rumah ibadah yang besar dan indah merupakan gambaran bahwa jemaat di tempat tersebut hidup berkecukupan. dan sebagai ungkapan syukur karena hidup berkecukupan, mereka rela menyisihkan dana dan harta untuk pembangunan rumah ibadahnya.
Kedua, kerukunan antar sesama anggota jemaat, atau dengan warga sekitar telah menumbuhkan rasa saling menghormati dan saling mengasihi.
“Kita tidak memandang dari berbagai etnis, budaya, agama, dan adat istiadat, Tetapi kita harus menyatukan keanekaragaman dalam agama yang menjadi pemersatu bangsa dalam bhineka tunggal ika, yang terdapat dikabupaten kolaka adalah mari bersama menjalani kerukunan hidup umat beragama,”tutup Bupati Kolaka.
Menyinggung konflik berbau SARA di daerah lain, dengan suara yang merendah Safei menyatakan harapannya kepada masyarakat Kolaka, khususnya warga jemaat Gepsultra di Kolaka untuk bersikap bijak.
“Kita tidak memandang dari berbagai etnis, budaya, agama, dan adat istiadat, Tetapi kita harus menyatukan keanekaragaman dalam agama yang menjadi pemersatu bangsa dalam bhineka tunggal ika, yang terdapat dikabupaten kolaka adalah mari bersama menjalani kerukunan hidup umat beragama, tidak bisa kita tutup-tutupi karena kabar di media sosial sangat cepat. Saya hanya berharap jangan terpancing karena di Kolaka ini kita semua selalu saling menjaga,” harapnya.
Sebelumnya, dalam awal sambutannya,Ahmad Safei sempat mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 bukan sesuatu yang dada-adakan atau hoaks.
Lanjutnya Korban akibat virus corona telah merenggut banyak nyawa. Karena itu ia meminta seluruh warga gereja dapat menjadi contoh baik dalam pencegahan penularan Covid-19.
Sementara itu Ketua Sinode Gereja Protestan di Sulawesi Tenggara (GEPSULTRA) Pdt Marthen Sambira S.Th dalam sambutannya menyatakan terima kasih kepada Pemerinta daerah Kabupaten Kolaka yang dinilainya sangat memperhatikan kehidupan bertoleransi di Kabupaten Kolaka.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah daerah Kabupaten Kolaka,bahwa kami menilai pemda sangat memperhatikan
dalam kehidupan bertoleransi di Kolaka.
Secara terpisah, Ketua Panitia Peresmian dan Pentahbisan Gedung GEPSULTRA Jemaat Immanuel Kolaka Clereance Lahema mengungkapkan, gedung gereja jemaat Imanuel Kolaka dibangun pada lokasi bangunan sebelumnya dengan menghabiskan anggaran hingga Rp 3.2 Milyar.
“Ya Gedung gereja Jemaat Imanuel Kolaka kami Bangun pada lokasi Gedung yang pertama dengan anggaran sebesar 3,2 Milyar,”ungkap Clereance Lahema
Laporan : (zn)
Komentar