FOKUSKATANEWS.COM.KOLAKA- Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka melalui Dinas Kesehatan Kolaka menggelar pertemuan advokasi dan koordinasi, tim pembina posyandu, puskesmas, camat, PKK, dan mitra pengelola pustu dan posyandu dalam transformasi layanan primer se-Kabupaten Kolaka tahun 2025.
Dalam kegiatan tersebut di buka oleh Bupati Kolaka Amri, diwakili oleh PJ Sekda Pemda Kolaka Akbar, turut dihadiri, Kepala dinas Kesehatan Kolaka dr.Muh Aris, wakil ketua PKK Pemda Kolaka,berlangsung di Hotel Sutan Raja Kolaka, pada Senin (7/6/2025).
Tujuan kegiatan tersebut untuk mewujudkan visi pemerintah “Kabupaten Kolaka yang berkeadilan maju dan unggul”. Salah satunya adalah membangun sumber daya manusia (Sdm) yang berkualitas dan berdaya saing, sebagaimana tercantum dalam misi ke-3, dan prioritas ke-3 adalah pemenuhan akses kesehatan dan pendidikan.
PJ Sekda Kolaka, Akbar mengatakan, bahwa upaya pemenuhan layanan kesehatan masyarakat adalah upaya promotif dan preventif hidup sehat guna meningkatkan produktivitas penduduk dan menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan akibat penyakit serta memberdayakan dan mendorong peran aktif masyarakat dalam segala bentuk upaya kesehatan secara terpadu.
“Posyandu sebagai lembaga kemasyarakatan memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah desa/kelurahan dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan secara terpadu,”katanya
Akbar menjelaskan, bahwa
posyandu melakukan transformasi yang ditandai dengan perubahan pemberian pelayanan kepada masyarakat, yang tidak Hanya pada bidang kesehatan. Namun posyandu dapat bergerak untuk melayani 6 bidang standar pelayanan minimal (SPM), yaitu pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketenteraman, ketertiban umum, perlindungan masyarakat (Trantibum Linmas); dan sosial, sebagaimana diatur dalam permendagri nomor 13 tahun 2024 tentang pos pelayanan terpadu.
“Dalam rangka melaksanakan pelayanan 6 bidang SPM tersebut, perlu dijalin kemitraan antara posyandu dengan pemerintah. Pemerintah Daerah, dan Pemerintah Desa/Kelurahan, serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, penyelenggaraan posyandu dilaksanakan oleh pengurus, dibantu kader, dan didukung oleh tim pembina secara berjenjang, sesuai dengan kewenangan masing-masing,”jelas Akbar
Lebih lanjut, kata dia, sebagaimana telah disampaikan bahwa tujuan penyelenggaraan kegiatan hari Ini adalah untuk memantapkan rencana kerja dan kegiatan tim pembina posyandu agar supaya semua kegiatan yang telah direncanakan dapat dilaksanakan sebaik-baiknya.
“Keberhasilan posyandu sangat bergantung pada kerja keras dan kolaborasi kita semua. Saya berharap, melalui pertemuan ini, kita dapat menyatukan langkah, menyamakan persepsi, dan menguatkan sinergi dalam menjalankan fungsi pembinaan posyandu. Mari kita jadikan forum ini sebagai wadah untuk bertukar pikiran, berbagi pengalaman terbaik, dan merancang program-program yang lebih efektif,”lanjutnya.
Ia berharap, bahwa di bidang kesehatan, integrasi pelayanan kesehatan primer adalah menata posyandu programatik seperti posyandu KIA, posyandu lansia, posyandu PTM untuk terintegrasi dengan menyediakan layanan seluruh siklus kehidupan mulai dari Ibu hamil, bersalin dan nifas, bayi, balita, apras, usia sekolah, remaja, dewasa hiingga lansia (Pelayanan Berbasis Siklus Hidup). Pendekatan akses layanan hingga ketingkat desa/dusun dan memperkuat system pemantauan wilayah setempat (Pws). Oleh karena itu, peran tim pembina (TP) posyandu menjadi sangat penting dalam mewujudkan posyandu yang ada sebanyak194 Posyandu yang menjadi “posyandu aktif”, melalui kegiatan pembinaan dan bimbingan teknis kepada kader posyandu.
“Saya meminta kepada seluruh anggota tim pembina posyandu untuk aktif terlibat dalam setiap diskusi dan sesi dalam memberikan masukan konstruktif demi perbaikan kualitas posyandu.
menindaklanjuti hasil pertemuan ini dengan aksi nyata dilapangan,”harap Akbar.***(DRT).
Komentar